"Belum rapat, belum rapat itu. Kita siap, taat pada aturan pemerintah," ujar Said usai berziarah di Makam Sunan Ampel Surabaya, Kamis (18/11/2021).
Menurut Said, pelaksanaan muktamar sudah dipastikan tidak akan sesuai jadwal. Itu karena adanya rencana penerapan PPKM level 3 dari pemerintah.
"Iya, secara resmi sudah berubah dari tanggal itu. Karena itu aturan dari pemerintah yang diputuskan di ratas kabinet," terangnya.
Ditanya apakah muktamar NU akan diundur atau dimajukan? Said kembali menegaskan belum mengetahuinya. Sebab keputusan maju atau mundur belum dirapatkan.
"Nah, itu belum rapat itu. Itu nunggu rapat dulu," tutup Said.
Sebelumnya diketahui, PBNU bakal menunda penyelenggaraan Muktamar NU, yang rencananya digelar pada Desember 2021. Rencana penerapan PPKM level 3 se-Indonesia oleh pemerintah menjadi alasan utama Muktamar NU ditunda.
"Maka, dalam konteks itu, PBNU nanti akan memutuskan kapan kapan, meskipun sudah aspirasi yang menyampaikan aspirasi bahwa mundur bertepatan dengan hari baik, yaitu tanggal 31 Januari 2022, di mana bertepatan dengan harlah NU," kata Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini. (sun/bdh)