Fenomena awan mirip gelombang tsunami muncul di Pantai Talang Siring, Pamekasan, Madura, pukul 07.30 WIB. BMKG menyebut kemunculan awan ini menyebabkan cuaca buruk bukan pertanda bencana.
Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto mengatakan awan tersebut merupakan jenis awan arcus. Awan ini bisa menimbulkan cuaca buruk seperti hujan lebat hingga angin kencang disertai petir.
"Awan tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan badai guntur di sekitar pertumbuhan awan," kata Teguh saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: BMKG Sebut Awan Mirip Gelombang Tsunami di Pamekasan Bukan Pertanda Bencana |
Namun, Teguh menegaskan awan ini tidak berkaitan langsung dengan terjadinya bencana seperti gempa hingga tsunami.
"Fenomena awan Arcus tersebut tidak ada kaitan langsung atau khusus dengan fenomena tsunami yang merupakan akibat dari gempa," imbuh Teguh.
Sebelumnya, Teguh menyebut fenomena awan arcus merupakan sebuah formasi awan horizontal rendah yang biasanya muncul di dalam bagian dari awan cumulonimbus.
Ada beberapa hal yang memicu terbentuknya awan arcus ini. Salah satunya, karena ketidakstabilan atmosfer saat terjadi pertemuan massa udara yang lebih dingin dengan lebih hangat.
Lihat juga Video: Fenomena di Atmosfer Picu Pertumbuhan Awan Hujan
(hil/fat)