Polisi Kantongi Identitas Sekelompok Remaja Tawuran Bawa Celurit Demi Konten

Polisi Kantongi Identitas Sekelompok Remaja Tawuran Bawa Celurit Demi Konten

Muhajir Arifin - detikNews
Rabu, 17 Nov 2021 13:32 WIB
Pasuruan -

Sekelompok remaja melakukan aksi tawuran dengan membawa celurit dan cambuk viral di grup percakapan whatsapp. Diduga, video viral tersebut hanya untuk kebutuhan konten.

Kini polisi menemukan titik terang identitas sekelompok remaja yang dengan sengaja merekam aksi tawuran membawa sajam, di Pemakaman Cina, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.

"Pencarian (Identitas) sudah ada titik terang," kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Komaruddin Arif saat dikonfirmasi, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Polisi Buru Sekelompok Remaja Rekam Aksi Tawuran Bawa Celurit Demi Konten

Pihak kepolisian sudah mengantongi alamat dan identitas para pelaku. Namun Komaruddin tak berkenan merincinya lebih dalam.

"Untuk kepentingan penyelidikan tidak dibuka dahulu," terangnya.

Dia menegaskan para pelaku tawuran dan perekam harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Terkait sanksi, itu nanti kewenangan penyidik," pungkasnya.

Sebelumnya, video viral aksi tawuran di makam meresahkan warga. Ada dua video viral yang tersebar, yakni berdurasi 30 detik dan video kedua 17 detik.

Dua kelompok remaja saling berhadap-hadapan membawa celurit dan cambuk di sebuah makam. Beberapa remaja menunggu di bawah pohon dan duduk-duduk di atas motor.

Sejurus kemudian, beberapa remaja lain datang dari arah depan dan membawa senjata tajam celurit.

Baca juga: Video Aksi Sekelompok Remaja Tawuran Bawa Celurit Demi Konten

"Hei teko, teko woi (Hei datang, hei datang). Santai-santai woi," teriak salah satu remaja.

Mereka saling melontarkan kata-kata dengan nada keras. Sejurus kemudian mereka duel dengan celurit.

Di video kedua, tampak salah seorang remaja yang tawuran terkapar. Remaja memakai topi tersebut terlihat mengalami luka dan berdarah di kaki.

"Hei ewangi hei tulungono iki (Hei bantu hei ditolong," teriak salah satu remaja yang terekam video.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.