Video aksi tawuran di makam tersebut meresahkan warga. Ada dua video viral yang tersebar, yakni berdurasi 30 detik dan video kedua 17 detik.
Polisi pun mendatangi lokasi pembuatan video di Pemakaman China, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
"Video itu sudah meresahkan warga," kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Komaruddin Arif saat dikonfirmasi, Rabu (17/11/2021).
Komaruddin menyatakan terjun langsung melakukan penyelidikan terkait video tersebut.
"Setelah menerima video, Ketua petugas langsung cek lokasi dan meminta keterangan warga dan RT. Ternyata video itu untuk kebutuhan konten tawuran ," terangnya.
Baca juga: Video Sekelompok Remaja Tawuran Bawa Celurit Viral di Medsos |
Sebelumnya dalam video itu, tampak dua kelompok remaja saling berhadap-hadapan membawa celurit dan cambuk di sebuah makam. Sebelumnya, beberapa remaja menunggu di bawah pohon dan duduk-duduk di atas motor dengan membawa cambuk.
Sejurus kemudian, beberapa remaja lain datang dari arah depan dan membawa senjata tajam celurit.
"Hei teko, teko woi (Hei datang, hei datang). Santai-santai woi," teriak salah satu remaja.
Mereka saling melontarkan kata-kata dengan nada keras. Sejurus kemudian mereka duel dengan celurit.
Di video kedua, tampak salah seorang remaja yang tawuran terkapar. Remaja memakai topi tersebut terlihat mengalami luka di kaki.
"Hei ewangi hei tulungono iki (Hei bantu hei ditolong," teriak salah satu remaja yang terekam video. (fat/fat)