"Untuk Kota Surabaya sendiri kalau dari angka konfirmasi cenderung fluktuatif ya. Fluktuatif dan sempat meningkat, kemudian juga menurun," kata Wakil Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Surabaya Irvan Widayanto, Senin (15/11/2021).
Irvan mengimbau masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Sebab pandemi COVID-19 belum tuntas.
"Yang terpenting dari situ, bahwasanya kita tidak boleh abai. Tidak boleh lengah dan pandemi ini belum selesai," ungkap Irvan.
Saat ditanya ada beberapa anak yang tengah positif COVID-19, Irvan menyampaikan, kasus pada anak tidak selalu terkait dengan sekolah atau pembelajaran tatap muka.
"Jadi sebetulnya Kota Surabaya ini melakukan aktif finding case ya. Jadi kita ini proaktif mencari, finding case itu, dan kita lakukan screening secara rutin. Dan ketika dia terkonfirmasi positif jangan dihubungkan dengan sekolah. Kebetulan dia usia anak sekolah," ungkap Irvan.
Dari beberapa anak yang positif, Irvan menyampaikan, Pemkot Surabaya langsung melakukan penanganan dan dikarantina di Hotel Asrama Haji. Selain itu, angka kesembuhan untuk anak-anak tergolong cepat.
"Langsung ditangani, bahkan yang di Asrama Haji, ketika dia masuk, misalnya masuk Hari Jumat, dia Sari Sabtu sudah keluar. Jadi tingkat kesembuhan cepat," tambah Irvan.
Beberapa anak usia sekolah yang sempat dikarantina di Asrama Haji, Irvan menyebutkan, saat ini sudah dinyatakan negatif semua.
"Sudah negatif semua. Jadi kemarin sempat mencapai angka 14 yang di hotel Asrama Haji, sekarang tinggal 8, untuk anak-anak ada enam orang," pungkas Irvan. (sun/bdh)