Padahal berdasarkan data Pemkot Surabaya, kasus aktif Corona terendah pada tanggal 1 Oktober dan 8 Oktober 2021 yakni hanya 5 kasus. Namun, pada tanggal 9 bertambah 2 kasus menjadi 7 kasus. Dan tanggal 10 bertambah lagi 5 menjadi 12 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan tren kasus COVID-19 mengalami peningkatan. Namun, angkanya fluktuatif. Sebab, kini sudah ada 4 orang yang sembuh dan sisa 8 kasus aktif.
"Sekarang 8 kasus aktif (COVID-19). Turun karena 4 sembuh, masih fluktuatif," kata Fenny sapaan akrabnya kepada detikcom, Jumat (12/11/2021).
"Tren angka kasus aktif COVID-19 di Surabaya ada sedikit peningkatan," ujarnya.
Fenny menjelaskan, berdasarkan hasil tracing yang dilakukan dinkes terdapat riwayat perjalanan. Warga yang kembali ke Kota Surabaya mendapatkan hasil positif COVID-19 usai perjalanan dari luar kota.
"Dari hasil tracing, umumnya warga terkonfirmasi positif adalah pelaku perjalanan dari kota atau daerah lain," jelasnya.
Kini, 8 orang yang positif Corona di Surabaya diisolasi di Asrama Haji. Artinya, semua kasus aktif positif COVID-19 di Kota Pahlawan tidak dalam kondisi berat.
"Diisolasi di Asrama Haji (Semua orang yang positif COVID-19)," pungkasnya.
Simak Video: Corona RI 12 November: Kasus Positif Tambah 399, Sembuh 560
(fat/fat)