Dicari Relawan Vaksinasi Merah Putih, Ini Syaratnya

Dicari Relawan Vaksinasi Merah Putih, Ini Syaratnya

Esti Widiyana - detikNews
Jumat, 12 Nov 2021 11:31 WIB
Menkes Sebut Vaksin Merah Putih juga Disiapkan untuk Booster dan Anak-anak
Foto: Istimewa (Dok Humas Unair)
Surabaya - Vaksin merah putih buatan Universitas Airlangga (Unair) akan memasuki tahap uji klinik pertama. Saat ini tengah dicari 500 relawan untuk mendapat dosis vaksin buatan anak negeri ini.

Sebelumnya, uji praklinik Vaksin Merah Putih telah dilakukan pada hewan. Dan hasilnya menunjukkan hasil bagus dan memiliki efisiensi tinggi.

Humas Unair dr Martha Kurnia mengatakan ada sejumlah kriteria penerima vaksin. Pertama yakni berusia 18 tahun ke atas dan memiliki badan sehat.

Baca juga: Saat Vaksin Merah Putih Melangkah Pasti dengan Ujicoba ke Manusia

"Kriterianya yang pertama usia 18 tahun ke atas dan berbadan sehat. Tadi sempat disebutkan ada dua grup 18 sampai 60 dan 60 tahun ke atas. Istilahnya yang mau usia 70 silakan mendaftar," kata Martha di Surabaya, Jumat (12/11/2021).

Martha mengatakan relawan uji klinik Vaksin Merah Putih memang diprioritaskan bagi yang belum pernah mendapat vaksin. Namun, bagi masyarakat yang sudah divaksin masih bisa mendaftar sebagai relawan.

"Tapi jangan merasa yang sudah vaksin nggak bisa. Tetap bisa. Yang baru vaksin satu kali atau dua kali vaksin masih bisa dengan syarat vaksinnya lebih dari 6 bulan," tambahnya.

Lalu, bagaimana dengan relawan yang pernah terkonfirmasi positif COVID-19?

"Kalau yang sudah terpapar COVID-19 bagaimana? Boleh. Asalkan sudah lebih dari 3 bulan," imbuh Martha.

Sementara itu, Martha mengatakan para relawan yang memenuhi kriteria tidak akan langsung mendapatkan dosis vaksin. Tapi mereka akan melewati proses penyaringan. Proses ini terdiri dari pemeriksaan laboratorium hingga radiologi.

"Karena ada proses penyaringan, untuk yang komorbid sangat diperbolehkan. Misalnya dia yang punya diabet, punya hipertensi, tapi yang badannya sehat bisa beraktivitas, boleh," ungkapnya.

Baca juga: Gazebo di RSU Soetomo Disiapkan untuk Uji Klinik Vaksin Merah Putih Unair

Di kesempatan ini, Martha memaparkan sejumlah manfaat dari penerima vaksinasi. Salah satunya, mendapat pengawasan dari dokter selama 6 bulan.

"Manfaat yang didapat dari penerima vaksin, mendapatkan manfaat dari vaksin inactivated yang dikembangkan Unair itu dan mendapatkan pengawasan fisik dan laboratorium oleh setiap peneliti, dana transpor setiap kunjungan," papar Martha.

"Untuk yang tadi yang saya sampaikan akan menerima 2 kali suntikan. Suntikan pertama, lalu nanti 28 hari itu suntikan lagi. Selama itu akan diamati tim peneliti selama 6 bulan itu apa saja sih risikonya akan masuk dalam pengamatan tim peneliti," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.