Surabaya - Aksi dua pemuda ini tidak patut untuk ditiru. Demi
konten YouTube, keduanya memanjat tower seluler tanpa pengaman dan merekam video dari ketinggian. Video keduanya viral di aplikasi perpesanan hingga media sosial.
Dalam video tersebut, dua pemuda terlihat duduk di puncak tower. Keduanya tidak menggunakan alat pengaman apapun. Di video yang beredar, salah satu pemuda mulai memperkenalkan diri dan temannya.
"Hai selamat pagi di channel kami," kata salah satu pemuda dari video yang dilihat detikcom di Surabaya, Kamis (11/11/2021).
Sesaat setelah memperkenalkan diri, pemuda tersebut mengarahkan kameranya ke seluruh penjuru. Terlihat pemandangan sawah hingga pepohoban yang hijau dari atas ketinggian. Pemuda itu menyebut dirinya berada di ketinggian 150 meter.
"Di ketinggian 150 meter, ini lah wajah-wajah penaik tower. Nyapo men! Halooo!," imbuhnya.
Salah satu pemuda yang memanjat tower, Rohman mengaku aksinya hanya sebagai kenang-kenangan.."Nggak ada. Buat kenang-kenangan," kata Rohman dalam video yang dilihat detikcom.
Dalam aksinya, Rohman memanjat tower tanpa menggunakan pengaman apapun. Dia mengaku mengetahui risiko berbahaya memanjat tower tanpa pengaman. Namun, dia berdalih bekerja di tower tersebut.
"Iya kerja di (tower) bagian bawah, tapi kalau suruh naik ya naik. Buat kenang-kenangan. Iya bahaya," tambahnya.
Ternyata, kejadian
pemuda panjat tower berlangsung di Kabupaten Lumajang. Tepatnya di Desa Sememu, Kecamatan Pasirian. Kapolsek Pasirian Iptu Agus Sugiharto membenarkan jika peristiwa itu terjadi di wilayahnya. Dia mengatakan aksi tersebut dilakukan pada Minggu (7/11).
"Kejadiannya di Desa Sememu, Kecamatan Pasirian Lumajang. Itu kejadiannya Hari Minggu sekitar pukul 09.00 WIB pagi," ungkap Agus.
Agus menambahkan awalnya pihaknya mendapat laporan dari masyarakat jika ada dua pemuda yang memanjat tower. Polisi pun langsung ke lokasi dan mengimbau keduanya turun.
"Iya diketahui warga, kita menerima laporan langsung kita ke lokasi dan saya sampaikan untuk segera turun karena sangat membahayakan," tambahnya.
 Viral pemuda panjat tower demi konten di Lumajang/ Foto: Tangkapan layar |
Agus menambahkan motif kedua tersebut hanya iseng untuk membuat konten. Pihaknya pun langsung memberikan imbauan agar tidak kembali melakukan aksinya tanpa pengaman.
"Mungkin di benaknya dia mau terkenal, makanya dia buat konten di situ. Akhirnya kita datang ke sana dan kita kasih imbauan dan kita suruh buatkan pernyataan agar tidak diulangi," paparnya.
Agus menegaskan ketinggian tower yang dipanjat dua pemuda itu hanya 45 sampai 50 meter, bukan 150 meter. "Itu dia kepingin kelihatan wah, makanya dia bilang 150 meter, padahal tidak," tandas Agus
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
