Peristiwa itu bermula sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis (11/11) mobil travel tersebut melintas masuk wilayah Kecamatan Kesamben. Saat cuaca hujan deras, tiba-tiba sang sopir meminggirkan mobil Toyota Hiace bernopol AD 1160 HU di traffic light Simpang Tiga Pagerwojo, Kesamben.
Dalam posisi duduk di kursi sopir, wajahnya menghadap ke atas dan tidak bergerak dalam jangka waktu lama. Sementara mobil dan posisi persneling nol atau berhenti.
Dua penumpangnya yang naik dari Malang melaporkan kondisi sang sopir tersebut ke Polsek Kesamben. Sementara lokasi Mapolsek Kesamben hanya berjarak sekitar 50 meter timur lokasi kejadian.
Sehingga dua penumpang tersebut tidak berjalan terlalu jauh dari lokasi mobil travel tersebut parkir.
"Petugas bersama tim medis puskesmas setempat langsung ke lokasi. Dan hasil pemeriksaan, sopir travel itu sudah dalam kondisi meninggal dunia ," jawab Kapolsek Kesamben, Iptu Eko Seodjoko saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (12/11/2021).
Observasi di sekitar TKP, lanjut Eko, tidak ditemukan benda-benda atau barang bersifat umum yang mencurigakan yang menjadikan penyebab kematian secara tidak wajar.
Karena kondisinya telah meninggal, jenazah dievakuasi ke Puskesmas Kesamben. Dari beberapa dokumen yang dibawa, diketahui sopir travel tersebut bernama Zaenul Arifin (58), warga Pakisaji, Kabupaten Malang.
"Hasil pemeriksaan dari petugas medis dan Inafis Polres Blitar, tidak ditemukan luka di tubuh maupun di bagian lain tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tambahnya.
Pihak keluarga menyatakan menerima atas meninggalnya korban. Karena sebelumnya sudah mempunyai riwayat sakit jantung. Pihak keluarga kemudian membuat surat pernyataan tidak menghendaki dilakukan tindakan autopsi. Pagi ini jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka menggunakan ambulance, untuk dimakamkan.
Lihat juga video 'Penampakan Kecelakaan Beruntun di Sragen, Bus vs Dua Minibus Ringsek':
(fat/fat)