Debit air Sungai Tanggul naik setelah hujan yang terjadi sejak siang hingga menjelang malam. "Data Masuk sementara, Dusun Pondok Rampal, Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro sekitar 120 rumah yang tergenang," kata Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember, Sukirno, Rabu (10/11/2021).
Menurut Sukirno, sebagian besar rumah yang tergenang berada tidak jauh dari aliran Sungai Tanggul. Rumah tersebut sebagian besar posisinya lebih rendah dari sungai. Di mana jarak rumah dengan aliran sungai sekitar 50 meter.
Ketinggian genangan air berada di kisaran 40 cm. Sehingga warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang dinilai aman. Di antaranya ke tempat ibadah dan kantor desa.
"Dengan kisaran ketinggian air lebih kurang 40 sentimeter. Warga saat ini beberapa mengungsi dan diberikan pengobatan sama pihak medis setempat," jelas Sukirno.
BPBD Jember, lanjut dia, masih terus melakukan asesmen dan pendataan untuk mengetahui sejauh mana dampak luapan air dari Sungai Tanggul. Demikian juga mengenai kerugian material akibat banjir tersebut.
"Belum ada laporan korban jiwa. Untuk kerugian material masih kita data," pungkasnya. (sun/bdh)