Upacara ini mengusung tema Pahlawanku, Inspirasiku. Khofifah menjelaskan, tema tersebut diambil untuk mempelajari jiwa-jiwa pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kalau pahlawanku, inspirasiku itu bagaimana kita menanamkan jiwa kepahlawanan, keteguhan, kepatuhan, semangat berkorban ikhlas. Itu bagian referensi penting karakter para pahlawan. Kalau itu sumber inspirasi, maka jiwa kepahlawanan, dalam praktik-praktik keseharian, usahakan kita mengikutinya," kata Khofifah usai memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan Surabaya, Rabu (10/11/2021).
Menurut Khofifah, untuk menanamkan jiwa kepahlawanan dalam diri seseorang, diperlukan proses yang tidak bisa dilakukan secara alami. Bahkan juga tidak bisa secara natural diserahkan pada ekosistem alam.
"Proses itu antara lain lewat diseminasi pendidikan formal maupun informal dan lingkungan keseharian kita, supaya ada proses identifikasi jiwa-jiwa kepahlawanan, sikap-sikap kepahlawanan dan karakter," katanya.
"Ini yang penting karakter kepahlawanan, yang tidak mudah menyerah, yang tangguh, yang penuh dengan jiwa keikhlasan, pengorbanan dan seterusnya," lanjutnya.
Berikutnya, lanjut Khofifah, bagaimana kemudian tema itu menjadi bagian dari inspirasi kehidupan keseharian di era kekinian. Di mana era tertentu akan memiliki tantangan tertentu sesuai dengan zamannya.
"Saya tadi menyampaikan bahwa ini kita sesungguhnya pada era setuju tidak setuju, transformasi digital itu harus kita lakukan di sangat banyak sektor," ujarnya.
Saat ditanya siapa sosok pahlawan yang menginspirasinya, ini jawaban Khofifah. "Saya sangat dekat dengan Gus Dur, dalam pendekatan budaya, berkomunikasi yang memungkinkan kita bisa membangun egaliterisme. Tapi bahwa bagaimana karakter seorang pemimpin yang bisa membawa inspirasi di awal kemerdekaan yang sangat sulit itu Bung Karno. Bagi saya, secara spiritual dan kultural adalah Gus Dur, tapi secara karakter nasionalisme, kepemimpinan adalah Bung Karno," pungkasnya.
Selain menggelar upacara, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mengajak ramah tamah Keluarga Pahlawan Nasional, dilanjutkan dengan penyerahan sembako dan penyerahan penghargaan dan piagam kepada pemenang Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan.
Pada dini hari tadi, jajaran Forkopimda Jatim juga menggelar malam renungan Hari Pahlawan di Makam Pahlawan, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya. (sun/bdh)