.webp)
Pantauan detikcom, ratusan sepeda onthel berjajar rapi di depan gedung DPRD. Sementara sebagian dari mereka menyampaikan hal-hal terkait Hari Pahlawan dengan pengeras suara.
Banyak di antara mereka yang mengenakan seragam ala pejuang dan membawa Bendera Merah Putih. Bahkan, beberapa sepeda dilengkapi dengan pengeras suara, seperti mini sound system yang ditaruh di belakang sepeda.
 Pencinta sepeda onthel konvoi/ Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom |
Usai berkumpul di depan DPRD Kota Surabaya, mereka bergerak menuju Taman Makam Pahlawan yang berada di Jalan Kusuma Bangsa. Namun, niat mereka pupus ketika mobil patroli dari Satpol PP dan Linmas datang dan meminta mereka membubarkan diri.
Perwakilan dari Komunitas Pencinta Onthel Sejoli, Topan mengatakan, ada lebih dari 30 komunitas yang hadir malam ini. Dari sejoli ada 80 pesepeda.
"Ini ada 30 komunitas. Lebih dari seratus yang datang," kata Topan kepada detikcom, Selasa (9/11/2021).
"Ini ngumpul di sini. Setelah itu tabur bunga di Makam Pahlawan Kusuma Bangsa (rencananya). Setelah itu pulang," ungkap Topan.
Topan menyampaikan, sama seperti tahun sebelumnya di malam Hari Pahlawan, awalnya mereka berkumpul di depan DPRD Kota Surabaya. Selanjutnya konvoi ke sejumlah titik. Namun malam ini mereka terpaksa harus membubarkan diri lebih awal.
"Kalau dulu, tahun kemarin dari sini (DPRD) kumpul, terus kita ke Makam Bung Tomo, terus ke Makam WR Soepratman. Kita pulang," pungkas Topan. (sun/bdh)
