Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menuturkan, proses pembersihan material saat ini masih terus dilakukan BPBD, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, TNI-Polri hingga relawan.
"Target pembersihan material di sungai yang kemarin banjir itu, kemungkinan hari Minggu nanti selesai," kata Dewanti kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).
Pembersihan material banjir berupa batu, lumpur dan batang pohon di sepanjang anakan Sungai Brantas tersebut dilakukan untuk memperlancar aliran air agar tidak meluap ke pemukiman warga.
"Ketika hujan lebat kemarin Pusung Lading kemiringan 60 derajat itu longsor. Itu yang menyebabkan derasnya air. Longsoran kayu di bawah banyak membendung air lalu meluap menjadi banjir," ungkapnya.
Dewanti menambahkan, pembersihan material berupa kayu pohon, tanah dan batu tersebut dilakukan oleh Kementerian PUPR sejak empat hari yang lalu.
"Kementerian PUPR sudah dilapangan beliau-beliau yang punya alat berat yang lengkap yang kemudian membersihkan sungai ini. PUPR itu sudah membersihkan hingga titik kelima. Dari bawah sampai pertengahan itu sudah bersih," imbuhnya.