"Videonya asli," ujar Mino kepada detikcom, Senin (8/11/2021).
Mino menerangkan kejadian itu berawal saat ia terkena penyekatan di jalan dekat Kodim Sampang. Yang terkena penyekatan diharuskan vaksin yang digelar Kodim. Mino saat diarahkan untuk vaksin sempat menolak karena ia memang tak mau divaksin. Tetapi ia merasa dipaksa dengan kata-kata yang keras dan kurang enak.
"Saya bertemu oknum yang nanggapinya kurang enak," kata Mino.
Karena merasa dipaksa, Mino pun mengarahkan motornya ke tempat parkir. Di tempat parkir, Mino mengaku kembali menerima kata-kata yang kurang enak. Saat itulah ia mulai merekam. HP yang digunakan merekam diakui Mino diletakkan di saku bajunya.
"Selanjutnya seperti yang ada di video," lanjut Mino.
Mino mengaku rekaman yang dibuatnya berdurasi hampir 8 menit. Mino mengaku juga dialah yang memotong rekaman itu menjadi dua bagian.