PLN UID Jatim dan Pemprov Jatim memberi bantuan listrik gratis untuk 4.500 penerima. Sebanyak 3.100 dari PLN dan 1.400 dari Dinas ESDM Jatim.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto mengatakan, bantuan listrik gratis ini merupakan kolaborasi antara PLN dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Timur dan Hari Listrik Nasional ke-76.
"Wujud komitmen PLN untuk menjadikan listrik sebagai media meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, serta meningkatkan capaian rasio elektrifikasi di Jawa Timur, PLN UID Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sambung listrik gratis rumah tangga prasejahtera di Jawa Timur, "tutur Adi kepada wartawan, Senin (8/11/2021).
Pantauan detikcom, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Adi Priyanto mengendarai motor listrik. Iring-iringan motor listrik dari Pendopo Kabupaten Ponorogo ke rumah salah satu penerima sambung listrik gratis di Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon.
Adi menambahkan, penggunaan mobil dan motor listrik ini merupakan salah satu upaya PLN untuk mengkampanyekan electrifying lifestyle, agar lebih dikenal secara meluas.
"Hingga Oktober 2021, rasio elektrifikasi Kabupaten Ponorogo ialah 111,03 persen. Sedangkan Jawa Timur secara keseluruhan 106,49 persen," papar Adi.
Sebagai salah satu upaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Jawa Timur, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN menyelenggarakan PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride, dengan mengangkat tema 'Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku', sebagai serangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-76. Setiap kilometer lari akan dikonversikan ke dalam Rupiah yaitu sebesar Rp 40.000 dan sepeda sebesar Rp 36.000.
Ini merupakan kali kedua PLN menggelar Mobile VCRR. Tahun 2020, PLN bersama masyarakat berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 6,1 miliar, yang digunakan untuk melakukan penyambungan lebih dari 8 ribu keluarga prasejahtera.
"Hingga saat ini PLN Mobile VCRR telah diikuti 1.387 peserta di Jawa Timur, dan nominal yang terkumpul sudah mencapai Rp 1.087.349.960," terang Adi.
Adi menyampaikan, pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
"Dengan bantuan listrik gratis ini yang bersamaan dengan momentum Hari Listrik Nasional ke-76, PLN dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap mampu menghadirkan terang kepada seluruh masyarakat, khususnya keluarga prasejahtera di wilayah Jawa Timur," tambah Adi.
Selain Ponorogo, secara bertahap PLN akan memberikan bantuan sambung listrik gratis kepada masyarakat di Sumenep, Sampang, Pamekasan, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, dan Pacitan, dengan total 3.100 rumah tangga prasejahtera.
Pada kesempatan kali ini, PLN UID Jawa Timur juga hadir bersama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN untuk menyalurkan sodaqoh rekan-rekan pegawai kepada yang berhak. Bantuan yang disalurkan berupa perbaikan/bedah rumah sebanyak 2 unit, pembiayaan pasang baru listrik serta paket sembako dengan jumlah total senilai Rp.70.048.020.
Selain penyambungan listrik gratis bagi masyarakat pra-sejahtera untuk mendorong peningkatan Rasio Elektrifikasi desa belum berlistrik di Jawa Timur, PLN juga turut mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan herd immunity di tahun 2022.
Sebelumnya, PLN bekerja sama dengan IKA Unair telah memberikan 5.000 dosis vaksinasi untuk warga Sidoarjo pada 11 Oktober 2021 dan 1.500 dosis vaksinasi untuk warga Gresik pada 2 September 2021.
"Secara bertahap akan didistribusikan sebanyak 4.000 vaksinasi yang tersebar di wilayah Jawa Timur, sehingga upaya percepatan 100 persen vaksinasi dapat segera terwujud," kata Adi.
Gubernur Khofifah menambahkan, light for all target Nasional 2010 meski tercecer tugasnya menyisir yang belum teraliri listrik. "Kami berharap sambung listrik gratis dan bantuan yang telah diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan PLN juga dapat bermanfaat bagi warga masyarakat. Semoga dengan adanya listrik kualitas kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan dapat menggerakkan roda perekonomian," ujar Khofifah.
Jari yang berprofesi sebagai petani merasa senang atas bantuan listrik yang diberikan PLN. "Sebelumnya menyalur listrik dari tetangga, alhamdulillah sekarang mendapat bantuan sambung listrik gratis dari PLN dan Bu Gubernur. Terima kasih sekali sekarang bisa untuk kebutuhan listrik," pungkas Jari.