Legenda Tari Gandrung Banyuwangi Ajari Anak-anak Muda Menari

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 08 Nov 2021 15:21 WIB
Program Maestro Mengajar/Foto: Ardian Fanani/detikcom
Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi kembali menggeber program 'Maestro Mengajar'. Program ini melibatkan para maestro Tari Gandrung untuk mengajar anak-anak muda di kampung-kampung.

Tiga maestro terlibat yaitu Temu, Sudartik, dan Sunasih. Ketiganya merupakan legenda hidup Tari Gandrung Banyuwangi dengan pengalaman menari puluhan tahun, bahkan pernah tampil di luar negeri.

"Maestro Mengajar ini adalah ikhtiar terus menumbuhkan rasa cinta seni-budaya di kalangan anak-anak muda. Sekaligus upaya regenerasi pelaku seni. Sering saya bilang, paham seni-budaya global penting, tetapi memahami seni-budaya kita sendiri itu harus," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat melihat program Maestro Mengajar di Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Senin (8/11/2021).

Di Kecamatan Singojuruh, selama tiga hari, puluhan anak muda usia SMP/sederajat dari 11 desa tampak antusias mengikuti program Maestro Mengajar, yang juga digerakkan oleh Banyuwangi Youth Creative Network (BYCN). Mereka mempelajari gerak dasar hingga filosofi tari. Tari Gandrung merupakan tarian khas Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

Desi Putri, salah seorang pelajar yang mengikuti program tersebut, merespons dengan antusias. Dia bahkan tak menyangka bisa belajar langsung dari sosok para maestro tari Banyuwangi. Selama ini, Desi hanya membaca kiprah para maestro itu dari media maupun mendengarnya dari perbincangan di kalangan peminat tari Bumi Blambangan.

"Selama ini hanya bisa mendengar nama Bu Temu. Tidak menyangka sekarang malah bisa berhadapan dan belajar langsung Tari Gandrung sama beliau. Senang banget, rasanya tiga hari masih kurang," kata dia.

Desi merasakan perkembangan pembelajaran yang luar biasa. "Senang banget, dulu saya enggak bisa nyinden, sekarang sudah bisa. Bahkan hari ini bisa tampil bareng Bu Temu di panggung, kayak mimpi," ujar Desi.

Program Maestro Mengajar ini telah digelar di sejumlah titik, antara lain Wongsorejo, Kabat, Muncar, dan Singojuruh. Total lebih dari 100 anak muda belajar intensif Tari Gandrung dari para maestronya.

Bupati Ipuk menambahkan, akan terus mendorong program ini agar semakin banyak anak muda Banyuwangi memahami kesenian khas daerah timur Pulau Jawa ini. "Mohon izin saya ikutan belajar juga ya," ujar Ipuk yang ikut mencoba menari bersama para maestro dan pelajar.


(sun/bdh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork