Kakek yang Ditemukan Tewas di Kosan Ponorogo Ternyata Sakit

Kakek yang Ditemukan Tewas di Kosan Ponorogo Ternyata Sakit

Charolin Pebrianti - detikNews
Minggu, 07 Nov 2021 20:02 WIB
Kakek tua meninggal di kosan Ponorogo
Kosan kakek yang meninggal bersimbah darah (Foto: Charolin Pebrianti/detikcom)
Ponorogo - Seorang kakek yang ditemukan tewas bersimbah darah di salah satu kamar kosan di Jalan KS Tubun, Kelurahan Banyudono, Ponorogo. Ternyata sudah menderita sakit sejak lama.

Korban diketahui berinisial SJ berusia 71 tahun warga Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo.

Meski hasil olah TKP tampak bagian kepala bersimbah darah. Diduga karena terjatuh pada pagi hari sebelum dinyatakan meninggal dunia. Keluarga menolak dilakukan autopsi.

"Pemilik kos menyampaikan korban jatuh pada pagi hari, sudah dilaporkan ke keluarga korban sejak pagi itu. Pemilik kos sudah meminta keluarga agar korban dibawa ke rumah sakit," tutur Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Jeifson Sitorus kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).

Jeifson menambahkan sebelumnya pemilik kos sudah menyampaikan kepada pihak keluarga korban agar segera membawa korban karena takut terjadi sesuatu.

"Dari kejadian ini, keluarga korban menyakinkan meninggalnya korban karena sakit dan jatuh. Dugaan sementara terjatuh dan terbentur," papar Jeifson.

Pemilik kos, lanjut Jeifson, berstatus janda. Sedangkan korban berstatus duda dan tinggal di kosan miliknya. Karena itu, pemilik kosan segan dekat dengan korban.

"Ketika ada luka itu disampaikan ke korban agar pergi ke Puskesmas tapi korban tidak bersedia," imbuh Jeifson.

Meski segan, pemilik kosan tetap membantu memberikan makanan ke korban. Dan Sabtu (6/11) malam, saat diberi makanan korban sudah dalam posisi kaku.

"Tidak sempat dimakan. Digoyang, begitu kaku dilaporkan ke polisi. Keluarga kakek mayoritas di Surabaya," pungkas Jeifson.

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.