Sasaran dalam kegiatan ini adalah sampah atau tumpukan semak belukar di kawasan sungai Kota Kediri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Anang Kurniawan mengatakan aksi bersih sungai merupakan inisiatif DLHKP dengan Pendekar Kebersihan bersama dengan warga. Tak lupa pedagang sekitar sungai juga mengikuti kegiatan yang merupakan arahan Wali Kota Kediri ini.
Sejumlah sungai yang menjadi sasaran pembersihan Pendekar Kebersihan yakni Sungai Taman Sekartaji, Sungai Mrican, Sungai Ngadisimo, Sungai Jalan Ahmad Yani dan Sungai Taman Brantas.
"Ini merupakan langkah antisipasi kami mengajak masyarakat setempat dalam melakukan pembersihan sungai dari eceng gondok yang menghambat saluran air dan berpotensi menyebabkan banjir atau luapan air di wilayah Kota Kediri," kata Anang di lokasi, Sabtu (6/11/2021)
Selain melakukan pembersihan aliran sungai dari eceng gondok dan kotoran sampah atau semak belukar, Anang bersama satgas kebersihan juga melakukan pemasangan rambu imbauan. Ada pula rambu peringatan, sekaligus tempat sampah bagi warga di sekitar kawasan sungai.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar ikut menjaga kebersihan sungai dan alirannya. Jangan membuang sampah sembarangan, dari pada nantinya dapat mengakibatkan bencana banjir atau merugikan masyarakat sendiri. Silakan buang sampah pada tempatnya dan menghubungi Satgas DLHKP jika warga menemukan sejumlah titik adanya penumpukan eceng gondok dan semak belukar," pungkas Anang.
Sementara itu Kalaksa BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengimbau masyarakat agar mewaspadai bencana hidrometeorologi di Kota Kediri.
"Saya mengimbau masyarakat Kota Kediri agar meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi siaga bencana hidrometeorologi. Kewaspadaan diri dan keluarga," pungkas Indun. (iwd/iwd)