15 Perguruan Silat di Kota Kediri Ikrar Damai

15 Perguruan Silat di Kota Kediri Ikrar Damai

Andhika Dwi - detikNews
Kamis, 04 Nov 2021 11:03 WIB
Polisi Kota Kediri mengajak perwakilan perguruan silat silaturahmi dan ikrar damai. Ini untuk mencegah perselisihan dan menjaga kondusivitas.
Perwakilan perguruan silat silaturahmi dan ikrar damai/Foto: Andhika Dwi/detikcom
Kediri - Polisi Kota Kediri mengajak perwakilan perguruan silat silaturahmi dan ikrar damai. Ini untuk mencegah perselisihan dan menjaga kondusivitas.

Silaturahmi, pembacaan ikrar dan penandatanganan kesepakatan bersama perguruan silat se-Kota Kediri, digelar di Ruang Joyoboyo Pemkot Kediri, Jalan Basuki Rachmat.

Sebanyak 15 ketua perguruan silat di bawah naungan IPSI bersama Forpimda Kota Kediri, membuat nota kesepahaman menyatukan visi misi guna menjaga keamanan dan ketertiban, untuk mewujudkan situasi aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi menjelaskan, olahraga bela diri termasuk pencak silat merupakan olahraga yang sportif dan warisan budaya bangsa. Tidak mengajarkan tawuran maupun pengeroyokan di dalamnya.

"Tidak ada pencak silat yang mengajarkan tawuran atau keroyokan. Tapi pasti dalam pencak silat diajarkan bela diri untuk olahraga, serta ajaran-ajaran untuk menjadi pribadi lebih baik," kata AKBP Wahyudi, Kamis (4/11/2021).

Beberapa kali, kegiatan perguruan silat seperti pengesahan anggota berjalan dengan lancar dan aman. Tidak ada upaya-upaya provokasi yang dapat memperkeruh keadaan. Juga tidak ada ulah oknum pesilat yang memancing gangguan Kamtibmas saat adanya kegiatan tersebut.

"Maka dari itu hal yang sudah baik mari kita pertahankan dan kita tingkatkan demi terciptanya Kamtibmas di Kota Kediri. Jangan sampai menciptakan upaya yang dapat memancing kegaduhan di masyarakat," imbuh Wahyudi.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, pencak silat adalah seni beladiri murni dari Indonesia yang menjadi tonggak persatuan bangsa. "Pencak silat adalah warisan budaya yang harus kita lestarikan, dan seluruh anggota perguruan pencak silat harus bergandeng tangan menjaga keamanan dan persaudaraan di seluruh Indonesia, terutama Kota Kediri," jelasnya.

Ia berharap Tunggal Guru Ojo Ganggu, Tunggal Murid Ojo Jiwit tidak hanya menjadi slogan saja. Namun dapat diterapkan dalam keseharian.

"Saya mengucapkan terima kasih semua undangan telah hadir di sini. Tidak lupa juga diucapkan terima kasih untuk Bapak Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, yang mempunyai ide kreatif ini. Berkat beliau dan semua elemen Forkopimda Kota Kediri serta masyarakat di Kota Kediri ini, insyaallah situasi kondusif. Namun apabila ada kejadian-kejadian di dunia persilatan itu hanyalah riak-riak kecil dari sebagian oknum saja," tambah Wali Kota Kediri.

Dengan adanya pendekar-pendekar ini diharapkan dapat menjaga Kota Kediri menjadi kota yang semakin aman dan damai, bukan malah sebaliknya. Ke depan, diharapkan pendekar dari Kota Kediri makin banyak yang berprestasi mengharumkan daerah.

Berikut ini 15 perguruan silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Kediri. Yakni IKSPI KERA SAKTI, SETIA HATI TERATAI, PERISAI DIRI, PAGAR NUSA, MERPATI PUTIH, TAPAK SUCI, PERSINAS ASAD, KI AGENG PANDAN ALAS, JIWA SUCI, PORSIGAL, GASMI, ASTA DAHANA, CIPTA SEJATI, WASPADA dan MACAN PUTIH.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.