Meski jalan sudah bisa dilewati, namun kendaraan tak bisa bebas melintas. Pantauan detikcom sore tadi, material banjir berupa lumpur, batu serta batang kayu dan bambu, tak lagi menutup jembatan yang menjadi akses antardusun.
Seperti jembatan di Dusun Gintung yang menghubungkan dengan Dusun Sambong, telah bersih dari material banjir bandang. Warga bisa melintasi jembatan yang merupakan akses utama, dengan berjalan kaki.
Untuk kendaraan baik roda dua maupun roda empat belum diperbolehkan melintas. Kondisi yang sama juga terlihat di jembatan yang menghubungkan Dusun Keliran dengan Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Material banjir telah dibersihkan dari badan jalan maupun jembatan. Di sini warga sudah menutup jalan dengan radius kurang lebih 200 meter dari jembatan.
"Kendaraan tidak boleh melintas, karena kondisi badan jalan sangat tidak memungkinkan untuk menanggung tonase kendaraan," kata Setyo Budi, Ketua RT setempat saat ditemui di lokasi, Jumat (5/11/2021).
Setyo Budi mengaku, pembersihan material banjir bandang dibantu dengan tiga alat berat, tim gabungan serta warga. "Tadi menjelang asar sudah bersih, dibantu tiga alat berat. Dan warga turut gotong royong," terangnya.
Terpisah, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menambahkan, pembersihan material banjir bandang di Desa Bulukerto sudah mencapai 60 persen lebih. "Sekalipun sudah bersih belum bisa digunakan (dilintasi), karena perlu adanya laporan dinas terkait, khususnya soal konstruksi jembatan. Apakah memungkinkan untuk dilintasi kendaraan," kata Punjul. (sun/bdh)