"Sampai siang ini, ada enam korban ditemukan meninggal. Pencarian terus dilakukan untuk tiga korban lain," ungkap Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu kepada wartawan, Jumat (5/11/2021).
Dari korban yang ditemukan meninggal, dua di antaranya adalah bapak dan anak. Mereka adalah Mahendra Fery (27), warga Dusun Sambong, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, dan putrinya bernama Alverta Shenazia Arvisa Vindra, yang berusia 3,5 tahun.
Jasad korban ditemukan sekitar 5 kilometer dari kediamannya. Kini jenazah mereka disemayamkan di rumah kerabatnya.
Suliamat (53), orang tua Fery, bercerita, saat banjir bandang terjadi, ada lima orang yang berada di dalam rumah. Dua di antaranya adalah korban.
"Kejadian banjir jam 3 sore, teras rumah runtuh. Saya, istri, dan menantu bisa selamat. Fery dan cucu tertinggal," tuturnya.
Korban lainnya yang ditemukan meninggal adalah Wiji dan Sarip (60), warga RT 06 RW 04, Dusun Sambong, Desa Bulukerto. Lalu Adi Wibowo, warga Jalan Kartini, Kelurahan Ngaglik. Lokasi hilang di Dusun Cangar, Desa Bulukerto.
Berikutnya Wakri, warga Dusun Sabrang Bendo RT 51 RW 8 Desa Giripurno. Jenazahnya ditemukan di Desa Tawangargo.
Sementara itu, tiga korban banjir bandang yang masih dalam pencarian petugas gabungan adalah Tokip, warga RT 06 RW 04 Dusun Sambong, Desa Bulukerto; Arif (30), warga Desa Bulukerto; dan Fery (30), warga Dusun Cangar. (sun/bdh)