Untuk menangani dampak banjir bandang di Kota Batu, Forkopimda Jatim membentuk satgas dari berbagai unsur. Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono memimpin langsung rapat koordinasi perihal evakuasi korban.
Rakor ini juga diikuti Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Kasdam V/Brawijaya Brigadir Jenderal TNI Agus Setiawan, dan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. Heru meminta wali kota segera mempersiapkan posko-posko yang ada di lokasi rawan dan diiringi dengan prokes ketat.
"Ibu Wali Kota tolong dipersiapkan betul posko di daerah rawannya. Nanti Pemprov, Polda dan TNI akan mempersiapkan keperluannya. Jangan lupa ini masih dalam kondisi pandemi jadi prokes harus dijalankan betul," kata Heru di Batu, Jumat (5/11/2021).
Dalam proses evakuasi korban, maupun daerah rawan bencana, Heru menyebut, tenda-tenda pengungsian juga harus dibekali dengan alat rapid test antigen hingga PCR. Ini demi kesehatan dan keselamatan para pengungsi.
"Saya rasa Ibu Wali Kota bisa menyampaikan ke Dinas Kesehatan agar alat tersebut disediakan di tenda pengungsian," katanya.
Heru menyampaikan, pendirian posko terpusat di Balai Kota Among Tani berfungsi sebagai pusat utama koordinasi. Sedangkan kantor BPBD Kota Batu ini berfungsi sebagai koordinasi search and rescue di lapangan.
"Pusat seluruh koordinasi dan perkembangan apapun yang terjadi di lapangan akan ada di BPBD Batu, lalu untuk pertemuannya dipusatkan di Balai Kota," papar Heru.
Sementara Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta meminta masyarakat tetap waspada adanya banjir dan longsor susulan. Imbauan ini juga disampaikan kepada tim di lapangan agar bergerak cepat dalam menyampaikan informasi kepada penduduk, khususnya yang tinggal di sekitar aliran sungai.
"Kami mohon kepada masyarakat khususnya nanti apabila terjadi hujan lagi agar mewaspadai betul jalur air yang nanti akan turun. Sehingga kami akan menginformasikan baik kepada masyarakat di sepanjang jalur sungai, yang diduga menjadi aliran air untuk mengungsi terlebih dahulu, karena keamanan jiwa lebih penting," kata Nico.
Nico mengharapkan tim yang dibentuk akan bersinergi dan bekerja. Yakni melakukan pemulihan terlebih dahulu dengan membersihkan material banjir bandang.
"Berikutnya adalah pencarian terhadap korban hilang. Dari beberapa korban tadi sudah ditemukan, tinggal satu orang yang belum ditemukan," harapnya.
Simak video 'Korban banjir Bandang Batu Bertambah Jadi 6 Orang':