Seorang pria dan anaknya yang masih balita meninggal dalam banjir bandang di Kota Batu. Sebelumnya mereka dilaporkan terpendam dalam rumahnya yang ambruk diterjang banjir.
Jasad korban ditemukan sekitar 5 kilometer dari kediamannya. Kini, jenazah mereka tengah disemayamkan di rumah kerabatnya.
BPBD Kota Batu menyatakan, dua korban tersebut adalah Mahendra Fery (27), warga Dusun Sambong, Kecamatan Bumiaji dan putrinya bernama Alverta Shenazia Arvisa Vindra.
Jenazah keduanya ditemukan tim gabungan di aliran sungai Desa Sidomulyo. Sekitar 5 kilometer dari rumah korban. Titik jenazah Fery dan putrinya ditemukan berjarak 200 meter.
Suliamat (53), orang tua Fery bercerita, saat banjir bandang terjadi ada lima orang berada di dalam rumah. Dua di antaranya adalah korban.
"Kejadian banjir jam 3 sore, teras rumah runtuh. Saya, istri dan menantu bisa selamat. Fery dan cucu tertinggal," tuturnya saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (5/11/2021).
Banjir bandang memporak-porandakan kediaman Suliamat hingga nyaris rata dengan tanah. Lokasinya memang berdekatan dengan aliran anak Sungai Brantas itu. Suliamat menyebut, banjir bandang merupakan yang pertama kali sejak dirinya menetap pada 1994.