.webp)
Dua warga tersebut adalah Fery (30) dan anaknya yang baru berusia dua tahun. Agus Budiono, salah satu tetangga Fery mengatakan, Fery dan anaknya telat beranjak dari rumahnya saat banjir bandang terjadi.
"Ibu dan istrinya sempat kabur (menyelamatkan diri). Tapi dia (Fery dan anaknya) tidak sempat kabur," ujar Agus kepada wartawan di lokasi, Kamis (4/11/2021).
Nasib Fery bersama anaknya belum diketahui hingga saat ini. Sementara rumahnya ambruk akibat diterjang banjir bandang.
Sejak pukul 17.45 WIB, tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD serta relawan datang ke lokasi. Mereka langsung melakukan operasi pencarian terhadap Fery dan anaknya. Namun, hingga pukul 19.57 WIB, tim gabungan belum menemukan kedua orang tersebut.
Alat berat sudah dikerahkan. Tampak pula ada puluhan petugas yang membersihkan puing-puing rumah Fery.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso yang datang ke lokasi banjir bandang mengungkapkan, selain dua warga di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, juga ada warga lain yang belum dapat ditemukan.
"Ada peternak di Jalan Dieng, Kecamatan Bumiaji yang juga belum ketemu sampai saat ini. Yang dua di sini (Gintung) itu kemungkinan kependam, kami masih mencari," kata Punjul.
Punjul menambahkan, hingga kini Forkopimda Kota Batu masih fokus untuk mencari tiga korban yang belum ditemukan. (sun/bdh)
