Berdasarkan update data yang dirilis BPBD Kota Batu pukul 23.30 WIB, korban meninggal yang pertama bernama Wiji, seorang perempuan warga RT 06 RW 04, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Yang kedua adalah pria berusia sekitar 60 tahun. Identitasnya belum diketahui.
"Dua warga meninggal dunia, terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki," kata Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu kepada wartawan, Kamis (4/11/2021) malam.
Agung menambahkan, ada empat warga lain yang hingga kini belum ditemukan keberadaannya setelah banjir bandang. Mereka yakni Sarip dan Tokip warga Desa Bulukerto, Adi Wibowo warga Kelurahan Sisir, dan Wakri warga Desa Giripurno.
"Untuk jumlah korban akan terus kami update dan saat ini masih dalam proses pencarian," imbuhnya.
Agung menambahkan, banjir bandang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu sejak Kamis (4/11) siang. Ada 6 titik yang dilanda banjir bandang.
"Sampai dengan saat ini masih dilakukan penanganan dan evakuasi korban terdampak," imbuhnya.
Sementara untuk korban selamat dalam banjir bandang berjumlah enam orang. Yang pertama Bayu Agung Setiawan warga Toyomerto, Desa Pesanggrahan. Ia dibawa ke Puskesmas Bumiaji. Lalu Saiful warga Toyomerto, Desa Pesanggrahan. Kemudian Fainis (31), warga Sumbersari, Desa Giripurno. Ia luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Bumiaji.
Keempat Linda Ariesta (36), warga Dusun Kajar, Kecamatan Bumiaji. Ia luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Bumiaji. Berikutnya Muhoratul Jannah (22), warga Jalan Samadi Kota Batu. Ia juga luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Bumiaji.
Terakhir M Arif (31) warga Jalan LA Sucipto 22/B Malang. Ia luka-luka dan saat ini dirujuk ke RS Prasetya Husada Karang Ploso.
Tonton video 'Fakta-fakta Terkini Banjir Bandang yang Menerjang Kota Batu':
(sun/bdh)