Keponakan di Pacitan Cerita soal SBY Sebelum Didiagnosa Kanker Prostat

Keponakan di Pacitan Cerita soal SBY Sebelum Didiagnosa Kanker Prostat

Purwo Sumodiharjo - detikNews
Rabu, 03 Nov 2021 18:33 WIB
Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didiagnosa kanker prostat. Sejumlah pihak mengaku kaget, tak terkecuali Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang merupakan keponakan SBY.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji/Foto: Purwo Sumodiharjo
Pacitan -

Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didiagnosa kanker prostat. Sejumlah pihak mengaku kaget, tak terkecuali Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang merupakan keponakan SBY.

"Saya sempat drop mendengarnya," ucap Bupati Aji singkat, saat ditemui detikcom usai menghadiri doa bersama di Kantor DPC Partai Demokrat, Jalan S Parman, Rabu (3/11/2021).

Di sela kegiatan doa bersama, Bupati Aji menceritakan saat dirinya mendengar kabar SBY sakit. Tepatnya tanggal 10 Oktober lalu. Sempat syok, akhirnya Aji memutuskan datang ke Cikeas 14 hari kemudian.

Dikatakan oleh Aji, kondisi SBY saat itu sangat berbeda dengan yang dia bayangkan sebelumnya. Tokoh yang menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu bahkan tampak segar bugar. Pun saat membeberkan penyakitnya, SBY tampak tenang.

"Bugar kalau saya melihat beliau. Beliau banyak bercerita tentang lukisan, juga aktivitas beliau sehari-hari," kenang Aji.

Selama di Cikeas, lanjut Aji, dirinya juga ikut menyertai beberapa kegiatan SBY. Salah satunya adalah menyaksikan latihan klub bola voli LAVANI. Saat meninggalkan kediaman menuju tempat latihan, SBY bahkan mengemudikan kendaraan sendiri.

Suasana makan malam pun berlangsung cukup hangat. Saat berbincang SBY juga terkesan santai. Suami almarhum Ny Kristiani Herawati itu justru tampak optimis dapat melawan penyakit yang dideritanya.

"Optimis, bahkan yang membesarkan hati kami ini malah beliau. Khawatir boleh tapi jangan berlebihan. Yang berlebihan doanya saja untuk beliau," ucap pimpinan daerah penghobi selancar itu.

Aji juga berharap warga tidak terlampau khawatir dengan kondisi SBY. Sebab secara umum kondisinya cukup sehat. Yang terpenting saat ini adalah tindakan medis serta dukungan doa dari segenap masyarakat Indonesia.

"Insyaallah setelah berobat nanti di-support juga dengan doa kita, kondisi beliau akan baik lagi," harapnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.