Dari informasi yang dihimpun detikcom, Hafit menaiki perahu tambang bersama kedua orang tuanya, Dian (27) dan Erma Azila (27) warga Desa Semambung, Bojonegoro. Namun hingga kini, kedua orang tua Hafit belum juga ditemukan.
Saat diselamatkan sejumlah warga, Hafit tampak bingung. Beberapa kali dia celingukan mencari kedua orang tuanya. Hafit pun menangis di gendongan seorang pria warga sekitar yang menyelamatkannya.
"Alhamdulillah adek Hafit selamat, semoga bapak ibunya bisa ditemukan selamat juga," ujar seorang tetangga Hafit.
Usai dibawa ke puskesmas, balita tersebut kini telah pulang ke rumah. Diketahui, kondisinya sempat syok, apa lagi harus berpisah dengan kedua orang tuanya.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro Neny Rachmawati. Neny menyebut Hafit saat ini tengah dirawat neneknya.
"Dia di rumah, sudah ketemu dan didampingi neneknya," kata Neny.
Sementara hingga kini, proses pencarian penumpang perahu tambang masih berlangsung. Diketahui, ada 18 nama penumpang yang teridentifikasi. Sebanyak 11 penumpang telah ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara 7 penumpang lainnya belum ditemukan.
Simak video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo':
(iwd/iwd)