Nasib Marti'in 'Dibuang' Dua Anaknya ke Griya Lansia Dalam Kondisi Stroke

martiin bapak asal sidoarjo yang diserahkan dua anaknya ke griya lansia malang — Marti'in saat disuapi pengurus Griya Lansia (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom)

Surabaya - Selimut tebal membalut tubuh kurus Marti'in yang terbaring di tempat tidur, kamar 03 blok A Griya Lansia Husnul Khatimah, Wajak, Kabupaten Malang. Sejak diserahkan dua anaknya 2 Agustus 2021 lalu di Griya Lansia Dusun Baran, Desa/Kecamatan Wajak, Marti'in menghabiskan waktunya di kamar.

Stroke membuat lumpuh syaraf Marti'in, sehingga tidak bisa bergerak layaknya orang normal. Sehari-harinya hanya berbaring saja.

"Beliau sakit stroke. Makanya hanya terbaring di atas tempat tidur. Untuk bicara juga sulit, karena sarafnya sudah tidak berfungsi normal," kata Penanggung Jawab Griya Lansia Husnul Khatimah, Nur Hadi Rahmat saat ditemui di kamar Marti'in, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Marti'in Asal Sidoarjo Juga 'Dibuang' Dua Anaknya di Griya Lansia Malang

Kamar tempat Marti'in terbaring berukuran 3 meter persegi. Selain dia, ada satu lansia lain tidur terbaring. Pada dinding di atas ranjang tertempel foto, nama serta asal daerah.

Saat diserahkan ke pengurus Griya Lansia, dua anaknya menyerahkan perawatan. Begitu pula saat Marti'in meninggal dunia. Proses pemakaman juga diserahkan ke pengurus Griya Lansia.

Betapa nestapa hidup Marti'in di usia senja harus berpisah dengan anak-anaknya. Bahkan, nanti tiba di penghujung usianya.

"Kedua anak menyerahkan ke kami, sudah dalam kondisi begini (stroke). Juga nanti saat pemakaman kami diminta mengurusnya," terang Nur Hadi.

Sementara Marti'in tidak merespons saat ditanya soal anak-anaknya yang menyerahkan ke Griya Lansia. Sama halnya dengan Trimah, Marti'in pasrah dengan keputusan yang telah diambil anak-anaknya.

Marti'in mengaku rumahnya di Sidoarjo telah dijual. Sehingga tidak mungkin lagi pulang untuk tinggal menghabiskan masa tua.

Baca juga: Graha Lansia Malang Rawat Tiga Orang yang 'Dibuang' Anak-anaknya

"Rumahnya sudah dijual katanya," ujar Nur Hadi menirukan Marti'in.

Selama ini Griya Lansia Husnul Khatimah didirikan untuk mengasuh, merawat para lansia hingga akhir hayat, tanpa biaya alias gratis.

Awalnya, tempat ini dikhususkan bagi lansia terlantar. Namun sejak kedatangan Marti'in, sudah ada dua lansia lain yang diserahkan langsung oleh anak-anak mereka kepada pengurus Griya Lansia.

Halaman 1 2

Selanjutnya