Graha Lansia Malang Rawat Tiga Orang yang 'Dibuang' Anak-anaknya

Graha Lansia Malang Rawat Tiga Orang yang 'Dibuang' Anak-anaknya

Muhammad Aminudin - detikNews
Sabtu, 30 Okt 2021 23:00 WIB
Griya Lansia Husnul Khatimah wajak malang
Griya Lansia Husnul Khatimah Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom)
Malang - Trimah, ibu asal Magelang, Jawa Tengah, bukan satu-satunya lansia yang 'dibuang' anak kandungnya ke Griya Lansia. Sebelumnya, ada dua lansia lain mengalami hal sama. Griya Lansia merawat lansia hingga meninggal dunia.

Kisah Trimah sebelumnya viral di media sosial, setelah ketiga anaknya memilih menyerahkan ibu kandungnya itu ke Griya Lansia lantaran diduga tak lagi mampu merawat.

Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra menuturkan,pihaknya sudah menerima tiga lansia termasuk Trimah untuk dirawat. Penyerahan Trimah langsung dilakukan tiga anaknya.

"Sebenarnya ada tiga orang, dan Ibu Trimah yang baru-baru ini diserahkan oleh anak kandungnya," ungkap Arief saat ditemui di Griya Lansia, Sabtu (30/10/2021).

Arief membeberkan, lansia pertama yang diserahkan ke Griya Lansia bernama Martiin (69). Martiin merupakan lansia asal Sepanjang, Sidoarjo. Dua anaknya telah tanda tangan di depan Kepala Desa dan Muspika setempat, karena sudah tak mampu merawat.

"Akhirnya perawatan Mbah Martiin diambil alih oleh Griya Lansia, hingga saat ini masih di Griya Lansia dan kami rawat dengan baik," kata Arief.

Sementara lansia kedua adalah Sutiyo asal Jombang. Seperti halnya Martiin, tiga anaknya sudah menyatakan tak sanggup untuk merawat dan menyerahkan perawatan ke Griya Lansia. Namun Sutiyo meninggal Jumat (22/10/2021) setelah hampir 3 minggu berada di Griya Lansia.

"Mbah Sutiyo sudah meninggal Jumat kemarin. Kami akan merawat seluruh lansia dengan baik, karena itu awal tujuan kami," tutur Arief.

Saat ini, daya tampung Griya Lansia Husnul Khatimah sudah hampir menyentuh 100 persen, yakni 60 orang. Satu lansia pagi tadi meninggal dunia, sehingga total penghuni menjadi 59 orang.

"Kami kapasitas 60 orang, pagi tadi meninggal satu orang. Jadi tinggal 59 orang, 20 orang dalam kondisi hanya berbaring di atas tempat tidur," tutup Arief.

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.