Akhir Perjuangan Keluarga Ridwan untuk Dapatkan Akses Jalan dari Tetangga

Round-up

Akhir Perjuangan Keluarga Ridwan untuk Dapatkan Akses Jalan dari Tetangga

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 02 Nov 2021 10:19 WIB
Hasil mediasi membuat Muhammad Ridwan (37) lega. Kini ia tak lagi bingung, karena rumahnya sudah mendapat akses jalan dari para tetangga.
Mediasi Ridwan dan tetangganya/Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom
Surabaya -

Perjuangan keluarga Muhammad Ridwan (37) berakhir. Rumahnya kembali mendapat akses jalan dari dua tetangganya.

Ridwan merupakan Warga Rungkut Menanggal, Surabaya. Ia mempunyai dua akses keluar masuk rumahnya. Yakni lewat depan rumah dan samping kanan. Namun beberapa hari lalu, dua jalan tersebut ditutup dengan tembok oleh para tetangganya.

Apa yang dialami keluarga Ridwan sampai menjadi perhatian Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Armuji melihat langsung rumah Ridwan. Ia juga mendatangi dua tetangga Ridwan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Kepada Armuji, Ridwan menunjukkan surat perjanjian jual beli tanah. Dalam surat tanggal 20 Mei 1980 diterangkan, pembeli (keluarga Ridwan) berhak mendapatkan akses atau jalan keluar masuk untuk selama-lamanya.

"Ini sudah sangat tidak berperikemanusiaan lagi. Kasihan Pak Ridwan ini korban dan tentunya sama anak-anaknya yang masih kecil. Dan kalau bangunannya sudah penuh mereka tidak akan bisa keluar. Tentunya ini sangat memprihatinkan," ungkap Armuji kepada wartawan di lokasi, Senin (1/11/2021).

Ridwan dan dua tetangganya lalu menjalani mediasi di Kantor Kelurahan Rungkut Menanggal. Mediasi itu dipimpin Camat Gunung Anyar yakni Mariatun, Kasat Binmas Polrestabes Surabaya AKBP Herlina dan Lurah Rungkut Menanggal, Nurul Azizah.

Mediasi berjalan mulai pukul 14.00 hingga pukul 16.30 WIB. Usai mediasi, Ridwan dan tetangganya tampak saling berjabat tangan, saling lempar senyum dan suasana kerukunan begitu terasa.

"Secara kekeluargaan. Kedua belah pihak mau memberikan akses (jalan). Secara detail tadi sudah dijelaskan di sisi depan, sama yang di sisi samping. Dua-duanya bisa seperti semula," ungkap Mariatun kepada wartawan di Kantor Kelurahan Rungkut Menanggal.

Mariatun juga menjelaskan, tembok yang berada di samping kanan rumah Ridwan tidak akan dilanjutkan pembangunannya. Lalu di bagian depan, keluarga Ridwan akan tetap diberi akses jalan.

"Kembali seperti semula, walaupun tidak selebar dulu, dibatasi. Mengingatkan bahwa ini tanahku, ini tanahmu. Masih bisa (akses keluar masuk). Itu pun masalah parkir bisa berbagi di depan," lanjut Mariatun.

Istri Ridwan, Siti Sholikah membenarkan pihaknya tetap mendapat akses jalan untuk keluar masuk. Tembok tetangga di sebelah kanan rumahnya tidak akan dibongkar. Namun pembangunannya dihentikan sementara. Keluarga Ridwan masih bisa lewat karena pembangunan belum selesai.

"Pembangunan dihentikan sampai yang depan benar-benar ada (dapat) akses jalan. Kesepakatan tadi untuk yang depan dilakukan pembongkaran, sementara untuk akses yang depan. Menuju yang tergantikan tadi yang mau itu (tetangga depan). Nanti depan kamar mandi ada 60 sentimeter itu yang nanti menjadi akses jalan," ungkap Siti.

Dengan hasil mediasi tersebut, Siti mengaku lega. "Kita legowo semua, kalau dibilang puas tidak ada yang puas. Sama-sama menerima, legowo ini yang terbaik secara kekeluargaan saya terima. Kita ikhlas, saya ikhlas, mereka ikhlas, alhamdulillah saya dikasih nunutan jalan," terang Siti.

Salah seorang tetangga Ridwan yang enggan disebutkan namanya, membenarkan bahwa pihaknya akan memberikan akses jalan kepada keluarga Ridwan. "Iya dikasih akses (jalan)," kata wanita berkerudung itu sembari meninggalkan wartawan.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.