Sebelum Lompat dari Jembatan, Tubuh Gadis Jember Ini Sempat Dipegang Kekasihnya

Sebelum Lompat dari Jembatan, Tubuh Gadis Jember Ini Sempat Dipegang Kekasihnya

Yakub Mulyono - detikNews
Selasa, 02 Nov 2021 09:24 WIB
Remaja di Jember Hanyut setelah Melompat dari Jembatan
Lokasi jembatan (Foto file: Yakub Mulyono/detikcom)
Jember -

Gadis berusia sekitar 15 tahun hanyut terbawa arus sungai setelah lompat dari jembatan di depan kekasihnya. Tangan dan baju korban sempat dipegang kekasihnya namun tak berhasil dan akhirnya jatuh di jembatan di Kecamatan Tempurejo.

"Sang pacar sempat memegang baju korban yang kecantol besi jembatan. Namun karena tak kuat, korban pun jatuh ke dalam sungai yang airnya cukup deras," kata salah seorang saksi mata, Sumardi (51), Selasa (2/11/2021).

Tubuh perempuan yang masih duduk di bangku SMP itu pun langsung menghilang terseret arus sungai yang berada di bawah jembatan.

Korban berinisial SA. Dia merupakan warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo. Sebelum melompat, korban bersama pria yang diduga pacarnya yang masih tetangga, berinisial R (16).

Menurut Sumardi, peristiwanya terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Senin (1/11/2021). Saat itu dirinya tengah naik motor melintas di dekat lokasi.

"Sebelumnya saya sempat melihat korban dirangkul sama yang laki-laki (R) untuk menghalangi korban saat berusaha melompat," kata Sumardi.

Korban dirangkul untuk kembali ke sepeda motor yang diparkir di sekitar pos timur jembatan. Namun setelah kembali ke motor, korban ternyata kembali ke jembatan dan langsung melompat.

Kapolsek Tempurejo AKP M Zuhri mengatakan, kejadian ada orang melompat ke sungai langsung terdengar ke warga.

"Saat itu juga warga sekitar jembatan mendatangi lokasi. Kejadian itu juga dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke kita," kata Zuhri.

Anggota yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi. Bahkan warga dan anggota polsek langsung melakukan pencarian. Namun karena kondisi gelap dan air cukup besar, pencarian malam itu dihentikan. Rencananya, pencarian dilanjutkan pagi ini.

Mengenai penyebab korban melompat dari Jembatan, menurut Zuhri masih dalam proses lidik.

"Masih kita lidik, sejumlah saksi masih dimintai keterangan," katanya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.