"Ya kalau semua wilayah Pesisir Selatan Jawa Timur memang punya potensi bencana ya dari gempa sampai tsunami. Beberapa daerah seperti Jember, Malang itu kan masuk wilayah pesisir Selatan," kata Gatot Soebroto, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim kepada detikcom, Senin (1/11/2021).
Gatot mengungkapkan, 8 kabupaten pesisir Selatan Jatim memiliki potensi gempa hingga tsunami. Ke-8 kabupaten itu yakni Banyuwangi, Jember, Malang, Blitar, Lumajang, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan.
"Memang punya ancaman potensi tsunami. Tapi kapan terjadinya, kita gak pernah tahu, potensi itu ada, tapi prediksi terjadi. Kita gak pernah tahu dan perlu kita tekankan bukan prediksi, tapi potensi ya," tegasnya.
BPBD Jatim sendiri, lanjut Gatot, terus mensosialisasikan desa tangguh bencana (Destana) di seluruh 38 Kabupaten/Kota. Total, ada 2.740 desa di Jatim.
"Selain sosillalisasi, kita perbanyak Destana, saat ini total di Jatim ada 2.740 desa, sudah 700 desa atau kampung Destana yang terbentuk. Dari situ kita kolaborasi dengan lembaga bantuan honor dari Australia yakni siap siaga. Kita percepat pembentukan Destana, masih banyak yang belum," ungkapnya.
Dirinya menambahkan, BPBD Jatim terus memperkuat pemahaman masyarakat untuk menghadapi potensi bencana alam. Termasuk siap saat ada tanda-tanda potensi bencana.
"Apalagi Jatim berada di bawah Lempeng Indoaustralia dan Lempeng Eurasia, itu rawan di wilayah Selatan Jatim. Kita juga meningkatkan kapasitas relawan bencana, agar saat ada bencana, relawan cepat langsung turun mengurangi dampak bencana tersebut," tandasnya.
(fat/fat)