Viral Pamflet Kajian Tema Nabi Muhammad Kader PMII di Madura, Pengurus Minta Maaf

Viral Pamflet Kajian Tema Nabi Muhammad Kader PMII di Madura, Pengurus Minta Maaf

Hilda Meilisa - detikNews
Senin, 01 Nov 2021 14:37 WIB
Viral Pamflet Kajian Bertemakan Nabi Muhammad Sebagai Kader PMII di Madura
Foto: Tangkapan Layar
Surabaya -

Sebuah pamflet kajian yang bertemakan 'Nabi Muhammad Sebagai Kader PMII Sejati' viral. Pengurus minta maaf atas kecerobohannya hingga salah ketik atau typo saat membuat pamflet.

Diketahui, kajian ini digelar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tingkat rayon di Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.

Kajian ini digelar pada Kamis (28/10) pukul 15.00 WIB melalui Google Meet. Sedangkan untuk narasumbernya yakni Pengurus Komisariat IAIN Madura Misbahul Munir dan Pengurus Rayon Fakultas Syariah Ludfiadi.

Baca juga: Viral Pamflet Kajian Bertemakan Nabi Muhammad Sebagai Kader PMII di Madura

"Saya Ketua Harian Fakultas Syariah, Abdurrahman Wahid memohon maaf apa bila ada ketersinggungan terhadap semua kalangan terkait kajian yang kami laksanakan pada sore hari pada 28 Oktober 2021 dengan mengangkat tema Nabi Muhammad sebagai kader PMII sejati," kata Ketua Harian PMII Fakultas Syariah IAIN Madura, Abdurrahman Wahid meminta maaf melalui video yang diterima detikcom di Surabaya, Senin (1/11/2021).

Dalam video berdurasi 2.45 menit ini, dia mengatakan pihaknya tidak sengaja salah ketik saat membuat pamflet tersebut. Hal ini merupakan murni kesalahannya dan tidak ada maksud melecehkan Nabi hingga Umat Islam.

"Sebenarnya itu memang murni dari kesalahan kami pengurus rayon Fakultas Syariah IAIN Madura dan kami memohon maaf sebesar-besarnya apa bila ada ketersinggungan terkait tema," paparnya.

Lihat juga Video: Said Aqil Sapa Cak Imin Capres 2024 di Seminar PMII IAIN

[Gambas:Video 20detik]



Di kesempatan ini, Abdurrahman Wahid mengatakan tema yang sebenarnya yakni membahas Nabi Muhammad sebagai Panutan Kader PMII Sejati.

"Karena tema yang sesungguhnya Nabi Muhammad sebagai panutan kader PMII sejati. Itu tema yang sebenarnya kami angkat. Kami mewakili pengurus rayon PMII Madura memohon maaf terhadap semua kalangan khususnya umat Islam karena tidak ada maksud kami melecehkan atau merendahkan Nabi Muhammad karena itu adalah panutan kami selaku umat Islam," tambahnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ketua PMII Pamekasan Moh. Lutfi membenarkan beredarnya pamflet tersebut. Namun, Lutfi meluruskan ada salah ketik dalam membuat pamflet.

Baca juga: 4 Oknum Polisi Jadi Terduga Pelaku Kekerasan Demo Mahasiswa di Pamekasan

"Tema yang ada di pamflet itu salah ketik," kata Lutfi saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Senin (1/11/2021).

Lutfi menambahkan kesalahan ketik dalam pamflet tersebut juga sudah dibenarkan. Dia mengatakan jika hal ini murni kesalahan dari panitia. Dia menyebut panitia dan pemateri juga sudah membuat permohonan maaf.

"Karena tema yang sebenarnya itu 'Nabi Muhammad sebagai Panutan Kader PMII Sejati'," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.