Diketahui, kajian ini digelar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tingkat rayon Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.
Kajian ini digelar pada Kamis (28/10) pukul 15.00 WIB melalui Google Meet. Sedangkan untuk narasumbernya yakni Pengurus Komisariat IAIN Madura Misbahul Munir dan Pengurus Rayon Fakultas Syariah, Ludfiadi.
Saat dikonfirmasi, Ketua PMII Pamekasan Moh. Lutfi membenarkan beredarnya pamflet 'Nabi Muhammad Sebagai Kader PMII Sejati' tersebut. Namun, Lutfi meluruskan ada salah ketik dalam membuat pamflet.
"Tema yang ada di pamflet itu salah ketik," kata Lutfi saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Senin (1/11/2021).
Lutfi menambahkan kesalahan ketik dalam pamflet tersebut juga sudah dibenarkan. Dia mengatakan jika hal ini murni kesalahan dari panitia. Dia menyebut panitia dan pemateri juga sudah membuat permohonan maaf.
PMII Pamekasan tidak bermaksud melecehkan atau membandingkan Nabi Muhammad dengan siapapun.
"Karena tema yang sebenarnya itu 'Nabi Muhammad sebagai Panutan Kader PMII Sejati'," pungkasnya. (hil/fat)