Sembilan Anak Buah Kapal (ABK) MV Voyager terkatung-katung di Perairan Guam, sebelah barat Samudera Pasifik. Wilayah itu masuk Amerika Serikat.
Soal kondisi sembilan ABK itu terungkap setelah adanya video salah satu kru menyebar di WhatsApp. Kru tersebut adalah Ali Akbar Cholid (27), warga Jalan Arjuno, Kelurahan Sisir, Kota Batu.
Ali terkatung-katung bersama kru lain. Yaitu Agus Brigrianto (54) warga Kota Batu, Yusman Shobirin (54) warga Sidoarjo, Bambang Suparman (56) asal Kota Malang, Gunawan Soeharto (54) warga Kota Malang, M Khafid (26) asal Lumajang, Dicky Wahyu (50) warga Kota Malang, Fery Sujatmiko (50) warga Blitar, dan Fajar Nur (30) asal Singosari Kabupaten Malang.
Dalam videonya Ali mengatakan, dirinya bersama 8 orang lainnya merupakan ABK kapal MV Voyager. "Kondisi Kapal MV Voyager, kita sudah lima bulan tak digaji di sini. Kita ingin pulang ke Indonesia, kita sudah lima bulan tidak turun daratan," ucap Ali dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (29/10/2021).
Ali juga menunjukkan kru kapal dan semuanya menyampaikan keinginan pulang ke Tanah Air. Berbulan-bulan berada di atas kapal, kru sempat menghubungi KJRI Los Angeles, Amerika Serikat, tiga bulan yang lalu.
Namun KJRI menyatakan, kepulangan ABK masih dalam proses. Nasib Ali bersama delapan ABK lainnya dibenarkan oleh keluarga.