Dua anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Liberty 1 yang tenggelam di Laut Bali ditemukan. Salah satunya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Dua orang tersebut atas nama Rivaldy Refly (juru minyak) dan Hadiq Zain (koki). Saat ditemukan Rivaldy Refly masih dalam keadaan selamat, namun Hadiq Zain sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam keterangan tertulis, Rabu (27/10/2021).
Darmada mengatakan Basarnas Bali menerima laporan penemuan 2 ABK tersebut dari agen Kapal KM Liberty pada pukul 18.33 Wita. Dua ABK itu ditemukan ketika Kapal SPOB Seroja 01 berlayar dari Kecamatan Kumai, Kalimantan Tengah, menuju Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, korban akan dievakuasi menuju Pelabuhan Lembar, Lombok. Kita sudah koordinasikan dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram. Estimasi tiba di Pelabuhan Lembar sekitar pukul 6 pagi," ungkap Darmada.
Rencananya Basarnas melaksanakan pencarian selanjutnya di lokasi penemuan 2 ABK tersebut dengan mengerahkan KN SAR Arjuna 229. Lokasi penemuan berjarak sekitar 40,56 nautical mile dengan heading 51,29 derajat dari Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng.
"Setelah dua korban dari 9 ABK ditemukan, Basarnas akan mencari 7 ABK yang masih hilang," tegas Darmada.
Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Liberty 1 tenggelam di perairan utara Pulau Bali. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) melakukan pencarian terhadap 9 orang anak buah kapal (ABK) KM Liberty 1 yang masih hilang.
"Pencarian dilakukan dengan mengerahkan Kapal Negara SAR Arjuna 229 dengan 17 orang ABK dan 5 orang tim rescue," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, Gede Darmada dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10/2021).
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.
Darmada menerangkan KM Liberty 1 lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat, (22/10) pukul 00.07 WIB menuju Kecamatan Reo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun pada Sabtu, (23/10) pukul 22.07 Wita kapal yang berjenis cargo ini tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali.
Sebelumnya, KM Liberty 1 sempat mengubah haluan dari timur menuju barat, sayangnya kapal dalam posisi miring. Seluruh kru kapal kemudian loncat dan menyelamatkan diri menggunakan life jacket dan melepaskan 2 buah liferaft ke laut.
"Pada hari Senin, (25/10/2021) pukul 12.20 Wita LCT Dipasena Dua rute Jakarta menuju Banete Sumba Barat menyelamatkan liferaft KM Liberty 1 dengan 6 orang POB pada koordinat 7Β°27.871'S-115Β°32.984' E. LCT Depasena Dua kemudian melakukan pencarian di sekitar liferaft yang ditemukan," jelas Darmada.
Adapun 6 orang yang selamat ialah Jacobus Wolonterry (nakhoda), David Makatita (masinis III), Arif Budi Ruhul L (juru mudi), Muhamad Jufri (juru mudi), Hanli Kiuk (juru minyak), dan Muhammad Ali (KKM).
Sementara 9 orang lain masih dalam upaya pencarian. Mereka adalah Dwi Harmianto (mualim I), Khoirul Hudha (mualim II), Rizki Adi Tama (masinis II), Jeri Jepri (juru mudi), Sebastian Saga (juru minyak), Rivaldy Refly M (juru minyak), Matheis Maoni Teo (serang), Petrus Rumahlewang (opt crane), dan Hadiq Zain (koki).
Simak Video "Pencarian 9 ABK KM Liberty 1 yang Hilang di Perairan Bali Terus Dilakukan"
[Gambas:Video 20detik]
(zak/zak)