Rektor Ubaya, Benny Lianto juga mendatangkan perwakilan siswa-siswi OSIS dari enam SMA/SMK di Kota Surabaya. Seperti dari SMA Katolik St Louis 1, SMA Katolik Frateran, SMA Katolik Santa Agnes, SMA Kristen Petra 5, SMA Katolik Santo Yusup, dan SMA Katolik Santo Carolus.
"Kami memberikan beasiswa untuk mereka yang aktif dalam organisasi OSIS, yang memiliki prestasi akademik yang baik. Dengan beasiswa yang diberikan ini, kami ingin mencetak pemimpin muda unggulan yang memiliki integritas. Nantinya mereka yang masuk ke Ubaya akan tergabung dalam leadership camp. Yaitu pelatihan untuk pengembangan diri, terutama dalam hal kepribadian," kata Benny kepada wartawan, Kamis (28/10/2021).
Benny melihat, bangsa Indonesia membutuhkan lebih banyak pemimpin muda yang unggul dalam berbagai bidang. Pemimpin muda unggulan di masa depan tentu harus berkualitas, berkarakter dan berintegritas.
Program beasiswa pemimpin muda unggulan ini memberikan potongan sebesar 50-75 persen uang sumbangan pendidikan (USP), dan uang penyelenggaraan pendidikan (UPP) di semester pertama. Ubaya berharap dengan adanya program beasiswa ini, akan lahir pemimpin muda unggulan yang mampu membawa Indonesia lebih maju.
"Saya berharap masyarakat, orang tua dan siswa-siswi SMA/SMK di seluruh Indonesia bisa memanfaatkan beasiswa ini. Selain belajar di Ubaya untuk meraih cita-cita, mereka juga akan dibentuk dalam leadership camp sehingga bisa menjadi lulusan yang andal dan unggul di masa mendatang," jelasnya.
Siswi kelas 12 SMA Petra 5 yang menerima beasiswa tersebut, Eunike Alexandra mengatakan, program beasiswa tersebut sangat berguna baginya dan juga teman-temannya. Siswi berusia 17 tahun tersebut merupakan siswi yang aktif dalam OSIS di sekolahnya.
"Ini sangat berguna bagi saya dan teman-teman. Lewat organisasi kita memberikan pelayanan di sekolah dan membantu sekolah ketika mengadakan suatu event.
Jadi lebih baik, kita diberikan kepercayaan dan harus mengembangkan dengan serius," pungkasnya.
(sun/bdh)