CFD di Kembang Jepun Surabaya Bakal Digelar November 2021

CFD di Kembang Jepun Surabaya Bakal Digelar November 2021

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 27 Okt 2021 21:10 WIB
Surabaya sudah PPKM level 1 dan akan mulai menggelar Car Free Day (CFD). Di Jalan Kembang Jepun, CFD akan digelar mulai 7 November 2021.
Wali Kota Eri Cahyadi/Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom
Surabaya - Surabaya sudah PPKM level 1 dan akan mulai menggelar Car Free Day (CFD). Di Jalan Kembang Jepun, CFD akan digelar mulai 7 November 2021.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, pihaknya tengah mematangkan SOP pelaksanaan di lapangan. "CFD Insyaallah masih dihitung (teknisnya) bersama teman-teman, tapi dengan batasan-batasan. Sehingga tidak dibuka los (bebas)," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Rabu (27/10/2021).

Secara teknis, Eri menjelaskan, CFD disesuaikan dengan SOP protokol kesehatan. Seperti penyesuaian kapasitas pengunjung, hingga penerapan scan barcode PeduliLindungi.

"Misalnya berapa jumlah pengunjung CFD nanti. Terus di ujung-ujung (jalan) ada yang menjaga berapa orang dan yang penting ada PeduliLindungi saat masuk ke CFD-nya. Itu yang kita lakukan dan kita sedang diskusikan dengan teman-teman," ungkap Eri.

Menurutnya, perhitungan ini dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian Pemkot Surabaya. Jangan sampai, ketika CFD kembali diadakan, menimbulkan euforia masyarakat yang berlebihan.

"Kita mulai menggerakkan menuju new normal tapi tidak euforia yang berlebihan," ujar Eri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengungkapkan, untuk tahap awal, CFD bakal digelar mulai 7 November 2021 di Jalan Kembang Jepun. Kawasan tersebut sudah dilakukan asesmen oleh Satgas COVID-19 Surabaya.

"Nanti kita akan mulai Bulan November 2021. Jadi sudah ada asemen dari Tim Satgas COVID-19 Surabaya untuk mengatur prokes di sana," kata pria yang akrab disapa Anang itu.

Anang juga menjelaskan, pemilihan kawasan Kembang Jepun sebagai lokasi CFD, sudah melalui beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah, karena kawasan itu lebih mudah untuk dilakukan penyekatan dan pengawasan.

"Jadi tidak terlalu banyak jalannya, hanya ada dua. Sehingga kita siapkan aplikasi PeduliLindungi, dan masyarakat yang masuk area itu sudah melaksanakan vaksin dua kali," ujar Anang.

CFD akan dipantau secara ketat oleh petugas di lapangan. Baik dari jajaran BPB dan Linmas, Satpol PP maupun petugas kecamatan dan kelurahan.

Selain Jalan Kembang Jepun, Anang juga mengaku sudah menyampaikan surat ke Tim Satgas COVID-19, soal pengajuan beberapa lokasi lain. Ia mengharapkan, CFD tidak menimbulkan euforia masyarakat yang berlebihan.

"Kita juga tunggu asesmen dulu apakah CFD juga bisa dilakukan di lokasi-lokasi yang lain," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.