Broadcast Pembuluh Darah Pecah Usai Minum Es Saat Cuaca Panas Hoaks, Ini Kata Dokter

Broadcast Pembuluh Darah Pecah Usai Minum Es Saat Cuaca Panas Hoaks, Ini Kata Dokter

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 26 Okt 2021 19:10 WIB
Ilustrasi Gerah
Foto: Ilustrasi Gerah (Istimewa)
Surabaya -

Beredar informasi viral di aplikasi perpesanan soal panas yang melanda Indonesia, hingga 40 derajat celcius menyebabkan sumuk atau gerah. Masyarakat diimbau tidak mengkonsumsi air es. Jika tidak, pembuluh darah mikro akan meledak. Broadcast tersebut diinformasikan dari dokter. Padahal informasi tersebut hoaks.

General Practitioner of Emergency Room RS PHC Surabaya dr Pratitis Amalia mengatakan edaran pesan yang disebut dari informasi dokter itu juga tidak benar adanya atau hoaks. Sebab, secara medis pembuluh darah pecah bisa dikarenakan banyak faktor. Bukan karena sesudah minum air es setelah terkena panas.

"Secara medis seperti itu hoaks. Karena pembuluh darah pecah itu keterkaitannya faktor sering karena tekanan darah tinggi dari faktor risiko penyakit pain, kolesterol tinggi, diabetes, riwayat hipertensi. Kalau perubahan suhu dia minum es tidak ada keterkaitannya," kata dr Amalia saat dihubungi detikcom, Selasa (26/10/2021).

Akan tetapi, heat stroke itu bersifat sementara, selayaknya orang pingsan. Ia juga menegaskan jika itu tidak sampai terjadi pembuluh darah pecah. Durasi saat heat stroke juga hanya beberapa menit, kemudian sadar lagi, dan ketika sudah terhidrasi akan normal.

"Ndak papa minum es, ga ada masalah. Toh tubuh kita saat minum kan masuk melalui saluran pencernaan, suhu dingin dari air es pasti diregulasi lagi sama alat pencernaan kita. Mulai dari mulut, tenggorokan, lambung akan menyesuaikan antara suhu makanan dan tubuh akan disesuaikan. Ketika diserap pun suhunya tidak sedingin air es, ketika sudah masuk pencernaan akan diregulasi mendekati suhu normal kita," jelasnya.

"Minum air anget (Hangat) secara medis juga ga masalah, cuman rasanya kurang nyaman. Ga ada masalah medis tertentu, senyamannya orang tersebut," tambahnya.

Kemudian terkait cuci muka, kaki atau tangan setelah terkena panas dan teriknya matahari juga tidak ada masalah. Justru membuat tubuh semakin segar. Asalkan saat beraktivitas di lapangan menggunakan sunscreen atau tabir surya. Jika cuci muka setelah terkena panasan juga tidak memiliki efek jangka panjang, seperti stroke.

"Ndak ada. Malah lebih seger. Kalau orang dulu ada yang bilang 'ga boleh cuci muka saat panas takutnya nanti mukanya tratakan'. Sebenarnya ga ada hubungannya sama panas, tratakan muncul karena muka terlalu kering atau atopi. Kalau punya atopi akan kecenderungan punya tratak lebih besar. Bukan karena cuci muka setelah terkena panas, tapi karena dia terpapar panas tanpa tabir surya. Selain tidak terlindungi dari tabir surya juga kurang kelembabannya. Kelembaban juga ada kaitannya dengan cairan tubuh. Kalau minum cukup kulit lebih lembab, kalau minumnya kurang kulitnya akan lebih dehidrasi," pungkasnya.

Lihat juga video 'Kondisi Cuaca Bervariatif di Masa Pancaroba':

[Gambas:Video 20detik]



Berikut isi lengkap broadcast pesan viral hoaks yang menyebar di aplikasi perpesanan:

Assalamu'alaikum Dulur-dulur...

1. Mari siapkan diri menghadapi Gelombang Panas
2. Banyak Minum yaaa Hindari minum ES
3. Sebaiknya minum seteguk demi seteguk jangan langsung
4. Suhu udara bisa sampai 40-50 derajat.
5. Silahkan kondisikan tubuh.

AWAS..!!!!!*
GELOMBANG PANAS
*KINI MELANDA NEGARA KITA

Indonesia, Malaysia dan bbrp negara lain. saat ini sedang mengalami gelombang panas.
Apa tips yang harus dilakukan dan dihindari simak ya
Harap perhatikan hal hal berikut ini:
1. Seorang teman dokter datang ke saya mengatakan, cuaca sangat panas.
*Di siang hari, bisa mencapai 40C.

Katanya:
*"Pada 40 derajat, jangan Anda langsung minum air es! Pembuluh darah mikro bisa meledak. Seorang temannya, dari terkena terik matahari masuk ke rumah, mencuci kaki dengan air dingin. Pandangan mata jadi kabur, dia pun pingsan.

2. Suhu di beberapa tempat telah mncapai 38C atau lebih.
*Dlm kondisi ini, jaga suhu tubuh agar lebih tinggi.
Bahaya ini tak hanya dari minum air es/dingin. Bahaya ini dapat terjadi bahkan sekedar mencuci tangan/muka/ kaki.
*Anda tidak boleh menyiram/menyeka bagian tubuh yg panas terkena sengatan terik, dengan air dingin.
Anda membutuhkan sekitar 30 menit untuk membuat tubuh menjadi dingin sesuai suhu dalam ruangan.
*Minumlah air hangat suam, 34-36 Celcius.

3. Seorang dokter di rumah sakit, memeriksa seorang pria yang sangat sehat. 3 tahun kemudian, dokter tsb bertemu pria itu lagi dalam kondisi stroke.
*Pria itu pun bercerita:

"Beberapa waktu lalu, hari amat panas. Setelah kembali ke rumah, agar cepat dingin, saya segera mandi air dingin. Lalu, saya tidak dapat menggerakkan rahang dengan benar. Segera saya panggil ambulans untuk membawaku ke rumah sakit.."
Ingat, terutama di hari yang panas, hindari air dingin karena akan menyebabkan kontraksi pembuluh darah yang cepat.
Yang di rumah ada anak kecil, harus memberi tahu pembantu dan seisi rumah tentang hal ini.
Akhir-akhir ini cuaca panas di atas normal
*Walau mungkin kita rasa nyaman bila minum dingin.., namun, itu sangat berbahaya !
Hindari meneguk langsung minuman. Minumlah sedikit-demi sedikit, dengan perlahan

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.