Video viral ini direkam sendiri oleh pria tersebut. Video pertama berdurasi 1 menit 38 detik dan video kedua berdurasi 2 menit 19 detik. Pria yang menggunakan jaket ojek online ini duduk di depan petugas berpakaian TNI.
Personel TNI pun menanyakan alasan mengapa pria tersebut tidak mau divaksin. Perekam tersebut mengaku memiliki badan yang sehat sehingga tidak membutuhkan vaksinasi COVID-19.
"Menurut saya, saya sudah sehat jadi nggak butuh vaksin, gitu," kata warga tersebut dari video yang dilihat detikcom di Surabaya, Senin (25/10/2021).
Mendengar jawaban pria itu, petugas mencoba untuk memberikan penjelasan tentang pentingnya vaksinasi COVID-19. Petugas juga memaparkan status level PPKM Sampang yang sudah membaik, dikhawatirkan turun level ketika capaian vaksinasi tidak sesuai target.
Baca juga: Gus Idris Akhirnya Ditahan di Kasus Video Hoaks |
Namun pria tersebut tetap dengan pendiriannya yang tidak mau divaksin. Lalu, petugas menyuruhnya untuk melakukan rapid antigen.
Sebelum dilakukan rapid, petugas TNI akhirnya meminta KTP pria tersebut. Adu mulut antarkeduanya pun tak terhindarkan karena pria tersebut awalnya enggan menyerahkan KTP-nya. Hingga akhirnya, petugas menuduh pria tersebut sebagai anggota FPI. Namun, pria itu menegaskan jika dirinya hanya rakyat biasa.
"Bukan Pak, saya bukan FPI. Saya rakyat biasa," tambahnya.
Sementara saat dihubungi detikcom perihal kejadian ini, Danramil Kedungdung, Sampang Kapten Sofyan enggan berkomentar.
"Saya ndak berani (Berkomentar), mungkin komandan saya yang lebih (Berwenang memberi statement)," pungkasnya. (hil/fat)