Pohon pisang jadi tempat persembunyian Okta (8), bocah asal Magetan yang sempat hilang misterius. Okan disebut hilang disembunyikan makhluk gaib setelah dicari ayah dan warga yang tinggal di RT 6/RW 2 Desa Kenongomulyo, Kecamatan Nguntoronadi.
Warga sekitar menyebut pohon pisang yang dijadikan tempat persembunyian itu dikenal angker. Warga makin heran manakala Okta ditemukan di sekitar pohon pisang tersebut. Padahal warga sudah mencari di sekitar lokasi yang berdekatan dengan gedung SD Kenongomulyo tersebut.
"Itu hanya persepsi warga saja yang konon lokasi ditemukannya anak itu, di bawah pohon pisang angker," kata Kepala Desa Kenongomulyo Heri Suwarno saat dikonfirmasi detikcom, Senin (25/10/2021).
Hari menjelaskan, bahwa Sabtu sore (24/10) Okta bermain bersama teman-temannya hingga menjelang maghrib. Saat itu di kawasan tersebut sedang hujan. Okta menolak pulang bersama teman-temannya dan memilih bersembunyi saat mendengar teriakkan ayahnya yang sedang mencari.
Baca juga: Lokasi Bocah Hilang Misterius di Magetan Dikenal Angker |
"Saat Okta main hujan-hujan sang anak mendengar ayahnya berteriak mencarinya. Lantas Okta bersembunyi di balik bawah pohon pisang hingga tertidur sampai pagi," jelas Hari.
Dia menyebut Okta tidak disembunyikan makhluk gaib, namun bersembunyi karena takut dimarahi orangtuanya.
Karena takut dimarahi, jelas Heri, si bocah bersembunyi di balik pohon pisang. Bahkan pelajar SD itu mengetahui ayahnya berteriak memanggilnya. Namun karena si bocah tak kunjung menunjukkan batang hidungnya, orangtuanya meminta bantuan warga mencari anaknya.
"Saat warga mencari, si anak tahu dan sengaja sembunyi dari pencarian ayahnya. Orang-orang nyari dia itu (Okta)nya tahu," tambahnya.
Lihat juga video 'Napak Tilas dan Kesaksian Bocah Hilang di Gunung Guntur':
