Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, uji coba dilakukan serentak selama dua hari, di objek wisata yang dikelola pemerintah daerah dan beberapa destinasi wisata swasta.
"Ini sesuai arahan Bapak Presiden, setelah kita melewati lonjakan COVID-19 yang begitu luar biasa. Pertama tetap jaga kesehatan, tapi kedua beliau pengen uji coba untuk tempat pariwisata. Kemudian investasi dan juga UMKM ini diharapkan juga segera menggeliat," kata Mochamad Nur Arifin, Sabtu (23/10/2021) di Pantai Prigi.
Pihaknya mengakui, hingga saat ini Trenggalek masih masuk pada level 3 menurut Inmendagri, karena capaian vaksinasi masih di bawah terget. Namun dari hasil asesmen Kementerian Kesehatan, Trenggalek telah masuk pada level 1.
"Masih masuk level 3, karena memang vaksinasi belum 50 persen," jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek Sunyoto mengatakan, pada tahap uji coba pembukaan wisata ini, pihaknya hanya membatasi jumlah wisata yang datang, maksimal 10 persen dari kapasitas.
Pihaknya mengaku sengaja melakukan uji coba, karena saat ini pemerintah daerah terus menggenjot capaian vaksinasi kepada masyarakat. Sehingga diharapkan pekan depan bisa turun ke level 2.
"Saat ini vaksinasi terus digencarkan, pemerintah menggerakkan seluruh elemen mulai camat, kepala desa dan sejumlah instansi lain. Harapannya vaksinasi bisa mencapai batas minimal level 2. Kami optimistis Trenggalek akan turun ke level 2," jelasnya.
Menurutnya, setelah dilakukan uji coba pembukaan destinasi wisata selama dua hari ke depan, pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sektor wisata tersebut. Sehingga jika benar-benar dibuka, maka pihak pengelola telah siap untuk memindai kode batang PeduliLindungi di pintu masuk wisata.