Kebakaran terjadi di deretan lapak pinggir Jalan Raya Wates, Desa Ringinrejo, Kabupaten Blitar. Keterangan pihak kepolisian, api berasal dari sebuah lapak milik Hajah Sumirah, yang disewa penjual mi, Ismanto.
Sekitar pukul 07.30 WIB, kobaran api muncul. Yakni ketika Ismanto mengecas HP-nya dan ditinggal ke kamar mandi.
"Pagi tadi pedagang mi nge-charge HP lalu ditinggal ke kamar mandi. Dia juga menyiapkan dagangannya di bagian belakang lapak. Ketika ke depan, api sudah membesar dan merambat dengan cepat ke lapak-lapak di sampingnya," kata Kapolsek Wates, Iptu Hariyanto saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (23/10/2021).
Karena antara lapak satu dengan lainnya berjajar, maka api dengan cepat menjalar. Tiga lapak lainnya, yakni lapak sembako milik Sutarto, lapak martabak milik Suryanto dan lapak daging ayam milik Rochmad ikut terbakar.
"Selain lapak, ikut terbakar juga dua buah sepeda motor. Yaitu Honda CBR 150 cc dan Suzuki Smash. Kerugian Sekitar Rp 20 juta untuk lapak Ismanto saja itu," ungkapnya.
Kerugian juga diderita lapak lain, lanjut dia, di kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta. Proses pemadaman kebakaran memakan waktu cukup lama, karena Wates merupakan wilayah kekurangan air.
Selain itu, posisi mobil Damkar di Wlingi. Jaraknya cukup jauh, sekitar 30 km dan memakan waktu sekitar 45 menit untuk sampai ke lokasi.
"Jalan menuju ke sini juga banyak yang rusak, jadi perjalanan Damkar agak terhambat. Dua unit mobil Damkar datang untuk pembasahan, karena api sudah dipadamkan oleh warga sekitar bersama-sama," pungkasnya. (sun/bdh)