Pencuri Motor yang Dikejar di Suramadu hingga Tertangkap Ngaku Penadah

Pencuri Motor yang Dikejar di Suramadu hingga Tertangkap Ngaku Penadah

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 21 Okt 2021 22:11 WIB
Driver ojol di Surabaya menangkap pencuri motor miliknya. Aksi pengejaran dan penangkapan maling motor itu terjadi di Jembatan Suramadu.
Pencuri motor di Surabaya/Foto: Istimewa
Surabaya - Driver ojol di Surabaya menangkap pencuri motor miliknya. Usai tertangkap, pelaku membantah telah mencuri motor korban.

"Iya, pas saya tangkap ngakunya gak mencuri. Tapi beli motor saya dari yang mencuri," ujar pemilik motor, Mahur kepada detikcom, Kamis (21/10/2021).

Meski begitu, lanjut Mahur, dirinya tidak percaya begitu saja. Ia kemudian tetap menangkap dan memborgolnya di tiang listrik hingga polisi dari Polsek Sukolilo, Bangkalan datang.

"Ya saya gak percaya. Terus saya borgol milik sekuriti proyek sambil nunggu polisi dari Sukolilo. Tapi di kantor polisi ya sama tetap ngaku membeli," kata Mahur.

"Katanya dia beli dari seseorang. Dan hasil uangnya itu untuk pakai sabu. Tapi tetap saya gak percaya soalnya omongnya kayak orang ngelantur gitu," tutur Mahur.

Menurut Mahur, meski telah menangkap dan menyerahkan pencuri motor ke polisi. Namun motornya yang dicuri juga belum bisa diambil.

"Iya masih di kantor polisi. Katanya untuk pengembangan mencari pelaku lain. Karena di TKP yang sama juga ada laporan sama," terang Mahur.

Mahur menuturkan, pencurian motornya itu berawal saat ia sedang mendapat order mengambil makanan di Jalan Embong Malang. Tapi usai mengambil order, tahu-tahu Honda BeAT bernomor pelat L 6432 LI miliknya telah hilang. Padahal motor tersebut telah dikunci ganda.

"Awalnya saya dapat order. Motor kemudian saya parkir dan saya ambil order. Tapi tahu-tahu motor sudah hilang. Padahal sudah saya kunci," tutur Mahur.

Mengetahui motor hilang, Mahur kemudian melaporkannya ke Polsek Genteng. Namun, ia bersama saudaranya kemudian berinisiatif menunggu pencuri di Jembatan Suramadu.

Benar saja, setelah ditunggu sekitar 1 jam, motornya bersama pelaku terlihat melintas akan masuk Jembatan Suramadu. Tak ingin kehilangan momen, Mahur dan keempat saudaranya yang menunggangi motornya masing-masing langsung mengejar pelaku.

Aksi kejar-kejaran Mahur dan keempat saudaranya dengan pencuri tersebut tak terhindarkan. Tapi pencuri itu tetap tak mau berhenti dan terus menghindari kejaran.

"Iya, kejar-kejaran di atas jembatan. Terus di tengah itu saya sempat mepet dan saya bilang agar turun. Tapi tetap gak mau. Akhirnya saya nyoba nendang tapi saya malah jatuh," ujar Mahur.

"Tapi saudara saya akhirnya tetap ngejar. Dan saya ikut lagi ngejar sampai turun dari jembatan sisi Bangkalan sana," imbuhnya.

Menurut Mahur, usai turun dari jembatan, pencuri motor itu kemudian meninggalkan motor dan kabur ke lahan kosong. Nah, di situ kemudian pelaku menyerah lalu ditangkap.

"Turun jembatan dia meninggalkan motor dan kabur lagi. Tapai saya sama saudara saya tetap kejar. Sampai di lahan kosong dia angkat tangan dan nyerah," kata Mahur.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.