Bus Arema FC Dirusak, Persebaya Minta Maaf

Bus Arema FC Dirusak, Persebaya Minta Maaf

Muhammad Aminudin - detikNews
Kamis, 21 Okt 2021 19:01 WIB
Bus official Arema FC dirusak sejumlah orang di Yogyakarta. Manajemen telah bersurat kepada PSSI terkait insiden tersebut.
Bus Arema FC yang dirusak sejumlah orang di Yogyakarta/Foto: Istimewa
Malang -

Bus official Arema FC dirusak sejumlah orang di Yogyakarta. Manajemen telah bersurat kepada PSSI terkait insiden tersebut.

"Hari ini kita mengagendakan menjadi bagian anggota member PSSI dan federasi kita melaporkan semua informasi yang ada, kepada pihak federasi untuk bisa menjadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan-keputusan, demi menyelamatkan kompetisi," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji kepada wartawan, Kamis (21/10/2021).

Sudarmaji mengatakan, pihaknya lebih mementingkan keberlangsungan kompetisi. Dengan harapan, peristiwa serupa tak terulang kembali.

"Karena apa yang harus kita lakukan adalah menyelamatkan kompetisi ini agar terus eksis, agar terus berjalan," terangnya.

Menurut Sudarmaji, Arema FC rela menjadi martir untuk sebuah perubahan dan keberlangsungan sepak bola Indonesia. Diharapkan, peristiwa yang sama tak terulang atau menimpa klub sepak bola lainnya.

"Arema siap menjadi martir perubahan, agar ini menjadi kejadian yang terakhir," tuturnya.

Terkait kerusakan bus, Sudarmaji menyebut, ada beberapa bagian kaca yang pecah. Selain bodi bus di bagian kiri yang ringsek.

Namun demikian, hasil rapat manajemen beserta presiden klub, kerusakan bus tersebut akan segera diperbaiki sendiri. "Ada beberapa bagian bus yang mengalami kerusakan akibat insiden tersebut. Seperti kaca bagian depan dan samping kiri," katanya.

"Oke lah bus itu adalah urusan materi, tapi kita sudah diskusikan di internal direksi bersama presiden klub dan manager, urusan bus bisa kita selesaikan. Tapi yang paling utama adalah jadikanlah momentum ini, jadi pelajaran berharga bagi semua klub bagi semua suporter," sambungnya.

Dalam keterangan yang diperoleh, pelaku perusakan berjumlah lebih dari 10 orang. Satu orang tertangkap basah dan kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Keterangan dihimpun oknum jumlahnya 10 orang lebih, tertangkap tangan 1 orang. Kami optimis kepolisian bisa mengungkap pelaku lainnya," terangnya.

Sudarmaji menambahkan, pihaknya juga telah menerima surat pemintaan maaf dari klub sepak bola Persebaya. Hal ini terkait satu oknum suporter yang tertangkap membawa atribut beridentik Persebaya.

"Kami juga menerima permintaan maaf dari official Persebaya, karena kebetulan oknum pelaku menggunakan atribut beridentik Persebaya, dan alhamdulillah kita juga mendapatkan respons permintaan maaf dari Persebaya dan kita menerima permintaan maaf itu," imbuhnya.

Arema FC juga terus berkomunikasi dengan kepolisian serta Persebaya. Bahwa yang terjadi tak ada satu pun unsur kesengajaan dari manajemen Persebaya.

"Bagaimana pun hal ini akan bisa dialami oleh semua klub. Karena itu kita menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk melakukan pembinaan terhadap oknum suporter yang sudah diamankan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.