Bus Pemain Dirusak Massa di Yogya, Arema FC Lapor Polisi dan PSSI

Bus Pemain Dirusak Massa di Yogya, Arema FC Lapor Polisi dan PSSI

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Kamis, 21 Okt 2021 15:11 WIB
Yogyakarta -

Bus milik Arema FC yang terparkir di Hotel Saphir, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, jadi sasaran penyerangan oknum suporter tadi malam. Manajemen tim Singo Edan pun menyayangkan aksi perusakan ini.

Media officer Arema FC Sudarmaji menilai aksi perusakan ini menodai semangat kompetisi.

"Tentu saja kami sangat menyayangkan dan mengutuk kejadian tersebut karena mencederai semangat dari kompetisi," kata Sudarmaji, Kamis (21/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan Arema FC akan berkirim surat ke PT LIB dan PSSI. Manajemen, kata Sudarmaji, menyerahkan proses hukum kepada PSSI dan kepolisian.

"Arema FC secara resmi sudah sudah melaporkan kejadian ini selain ke PSSI juga ke pihak berwajib agar diproses secara hukum," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Manajemen Arema FC juga mengajak Aremania untuk menahan diri dalam menyikapi kejadian tersebut.

"Kami mengimbau kepada Aremania, pecinta Arema di mana pun berada untuk menahan diri kita sangat ingin menjaga kondusivitas serta menyelamatkan kompetisi," imbuh Sudarmaji.

Ia juga mengingatkan kembali jika dalam situasi pandemi ini suporter tidak boleh datang ke stadion. Ia berharap regulasi ini bisa dipatuhi.

"Regulasi kompetisi yang dengan tegas melarang suporter tidak hadir di stadion harusnya juga disikapi dengan bijak. Tidak ada alasan gesekan dalam hal apapun karena semangat sepak bola adalah semangat kebersamaan lebih-lebih dalam situasi pandemi yang belum usai. Kepatuhan terhadap regulasi harus terus disosialisasikan," pungkasnya.

Sebelumnya, bus milik klub Arema FC yang dirusak sejumlah orang saat parkir di depan Hotel Saphir, Gondokusuman, Yogyakarta.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Perusakan terjadi pada Rabu (20/10) sekitar pukul 22.45 WIB. Perusakan tersebut tak mengakibatkan korban jiwa. Saat kejadian seluruh pemain dan kru Arema FC telah masuk ke kamar hotel.

"Kerusakan terjadi di kaca depan, kaca samping, dan spion. Untuk perusakan kaca pelaku menggunakan (dilempari) batako," kata Kapolsek Gondokusuman AKP Surahman saat diwawancarai wartawan di Mapolsek Gondokusuman, Kamis (21/10).

Buntut dari kejadian tersebut, pihaknya telah menangkap lima orang pelaku. Dari salah satu keterangan pelaku inisial YS, 15 tahun, perusakan ini dilakukan 10 orang.

"Kami amankan ada spanduk tulisan 'Persebaya Ekstrem' dan batako. Pelaku YS juga telah mengakui perbuatannya," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads