.webp)
Wakapolsek Campurdarat Iptu Anwari mengatakan, peristiwa itu dialami YT (49) warga Kecamatan Campurdarat, Tulungagung pada Rabu (20/10/2021) pagi. "Korban sudah menceburkan diri ke sumur, tapi berhasil diselamatkan oleh warga," kata Anwari.
Upaya bunuh diri itu diduga bukan yang pertama kali. Sebab sebelum menceburkan diri ke sumur, sekitar pukul 03.00 WIB, korban YT sempat meracik racun tikus. Namun hal itu diketahui oleh istrinya, YN.
"Melihat hal itu, istri korban langsung merebut racun tersebut. Selanjutnya sekitar pukul 04.00 WIB, ia meminta korban untuk mandi," jelasnya.
Tidak berselang lama, istri korban mendengar suara benda jatuh ke dalam sumur di rumahnya. YN pun mencoba mengecek kondisi sumur. Saat itu korban diketahui sudah berada di dalam sumur, dengan kondisi air sebatas leher korban.
"Korban masih hidup, kemudian istri korban berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Warga kemudian memberikan pertolongan dengan mengevakuasi dengan menggunakan sarung dan tali," imbuhnya.
Korban pun akhirnya dievakuasi dari dalam sumur dengan selamat. Namun YT mengalami luka lecet dan lebam pada bagian dahi. Guna melakukan pemeriksaan mendalam, korban akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara Tulungagung.
Lebih lanjut Anwari menambahkan, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan keluarga korban, YT diduga mencoba bunuh diri lantaran mengalami sakit lambung akut dalam kurun waktu setahun terakhir. Kondisi itu membuat korban sering kebingungan.
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. (sun/bdh)
