Di dusun ini, sepintas rumah warga terkesan biasa saja. Namun, jangan heran jika ternyata terparkir mobil maupun motor. Bahkan karena rumahnya tidak luas, kendaraan mereka diparkir di pinggir jalan karena tidak ada garasi.
"Tak bisa dipungkiri. Terkadang mereka langsung beli mobil, tidak berpikir mau parkir di mana," kata salah seorang warga, Ryan, sembari tertawa saat berbincang dengan wartawan, Selasa (19/10/2021).
Akibatnya, imbuh Ryan, tak jarang mereka yang tiba-tiba memiliki mobil. Sehingga agak kerepotan saat harus menjaga mobilnya yang diparkir di pinggir jalan.
Senada disampaikan Angga, yang juga berprofesi sebagai pegiat YouTube. Banyak pula mereka masih terkesan pekewuh (Bingung) karena jadi orang kaya baru.
Baca juga: Cerita Pemuda 'Kampung YouTuber' Raup Ratusan Juta Jadi Pegiat YouTube |
"Jangan salah. Di sini beberapa pemuda malah sudah umrah. Termasuk memiliki tanah atau sawah yang luas," imbuh Angga.
Bahkan, banyak pula yang membeli hewan ternak semisal sapi atau kambing. Sehingga mereka masih bisa terkesanme miliki pekerjaan. Yakni memelihara hewan ternak dan merawat sawah atau ladang.
Sebelumnya Desa/Kecamatan Tapen, Bondowoso kini bisa dibilang 'Kampung YouTuber'. Sebab, puluhan pemuda desa saat ini menjadi YouTuber. Bahkan banyak yang berhasil secara finansial.
Para pemuda desa ini tinggal sekitar 15 KM dari Kota Bondowoso saat ini tak lagi butuh merantau, setamat sekolah. Karena mereka banyak yang mencoba peruntungan dengan jadi YouTuber.
Secara materi, tak sedikit mereka yang menjadi jutawan. Memiliki mobil, motor, maupun benda berharga lainnya. Sebab dengan jadi YouTuber, mereka berpenghasilan puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan.
Lihat juga Video: Frans Sanjaya, Youtuber Spesialis Action Figure Jutaan Rupiah
(fat/fat)