Mantan Wakil Wali Kota Madiun Sesalkan Ada Atlet Disebut Sombong

Mantan Wakil Wali Kota Madiun Sesalkan Ada Atlet Disebut Sombong

Sugeng Harianto - detikNews
Selasa, 19 Okt 2021 15:26 WIB
Wali Kota Madiun periode 2004-2009, Gandi Yuninta, angkat bicara soal konflik antara atlet yang akrab disapa Wulan dengan Pemkot Madiun. Menurutnya, Kadisparpora tidak pantas berkata demikian.
Mantan Wakil Wali Kota Madiun,Gandi Yuninta/Foto: Istimewa
Madiun -

Atlet Kota Madiun, Susi Dewi Wulandari menyebut Pemkot tidak menepati janji soal uang bulanan. Lalu ia disebut atlet sombong oleh Kadisparpora Kota Madiun Agus Purwowidagdo.

Wakil Wali Kota Madiun periode 2004-2009, Gandi Yuninta angkat bicara soal konflik antara atlet yang akrab disapa Wulan dengan Pemkot Madiun. Menurutnya, Kadisparpora tidak pantas berkata demikian.

"Menurut saya itu sangat disayangkan ucapan menyebut sombong kepada atlet. Ungkapan Mbak Wulan sebenarnya bukan bentuk kesombongan. Akan tetapi lebih bersifat mengingatkan kepada Pemkot Madiun," ujar Gandi, Selasa (19/10/2021).

"Itu mengingatkan tentang janji, apresiasi dari sebuah prestasi warganya atau anaknya di bidang olahraga," imbuh ia yang juga olahragawan catur.

Gandi berharap Pemkot Madiun tidak menurunkan semangat para atlet. "Untuk itu menjadi kurang pas kalau kemudian sang bapak (Pemkot Madiun) mengalihkan kelupaan memenuhi janjinya itu dan terus mengalihkan seakan-akan sang atlet sombong," jelas Gandi.

Gandi juga berharap Wali Kota Madiun, Maidi bisa lebih bijaksana menanggapi setiap persoalan. "Harapan saya Bapak Wali Kota menyikapi permasalahan ini dengan bijaksana dan jangan malah menurunkan semangat para atlet. Mungkin dikarenakan kurang terjalinnya komunikasi yang baik antara Pemkot dengan atletnya," paparnya.

"Ayo para atlet Kota Madiun tetap semangat dan raih prestasimu lebih baik lagi," tambahnya.

Wulan merupakan salah satu atlet Kontingen Jatim di PON XX Papua. Dari ajang itu, ia membawa pulang dua medali perak cabor lari estafet.

Simak juga 'Raih Emas PON Papua, Atlet Asal Banyumas Diarak Keliling Desa':

[Gambas:Video 20detik]



Beberapa hari lalu, Wulan bercerita soal nasibnya sebagai atlet Kota Madiun. "Gimana ya, dulu waktu masih SMP 11 Kota Madiun, pihak Pemkot Madiun ingin memberikan uang. Tapi tidak sesuai kenyataan," ujar Wulan, ketika video call dengan ibunya, Jumat (15/10).

Ia menambahkan, uang yang dijanjikan Pemkot Madiun hanya turun selama tiga bulan. Padahal janjinya, uang yang dimaksud akan ia terima selama menjadi atlet Kota Madiun.

"Dulu cuma tiga bulan saja. Padahal janjinya selama jadi atlet Pemkot Madiun," kata Wulan.

Pernyataan Wulan membuat Kadisparpora Kota Madiun Agus Purwowidagdoe geram. Agus menyebut atlet berusia 20 tahun tersebut terlalu sombong.

"Pemkot sudah perhatian. Jangan terlalu sombonglah, wong (orang) kemarin Porprov juga gak dapat medali. Pesan saya jangan terlalu sombonglah," papar Agus.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.