Surabaya - Kadisparpora Kota Madiun Agus Purwowidagdo menyebut atlet PON,
Susi Dewi Wulandari sosok yang sombong. Namun sang atlet menanggapi itu secara santai.
Plt Kepala Dispora Jatim Supratomo mengaku akan berkomunikasi dengan Kadisparpora Kota Madiun, terkait bagaimana awal mula konflik tersebut.
"Saya baru tahu hal itu (konflik atlet PON dengan Pemkot Madiun). Nanti saya akan komunikasi dengan Kadisparpora Kota Madiun ya," kata Supratomo kepada detikcom, Selasa (19/10/2021).
Supratomo mengatakan, pihaknya akan meminta kronologi dari Kadisparpora Kota Madiun, soal awal mula terjadinya konflik tersebut.
"Saya belum bisa komentar lebih jauh. Saya masih tanya nanti, awal mulanya gimana kok bisa sampai kayak gitu," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, Kadisparpora Kota Madiun Agus Purwowidagdo menyebut atlet PON, Susi Dewi Wulandari sosok yang sombong. "Pemkot sudah perhatian. Jangan terlalu sombonglah, wong (orang) kemarin Porprov juga gak dapat medali. Pesan saya jangan terlalu sombonglah," papar Agus.
Namun sang atlet menanggapi itu secara santai atau santuy. "Mereka menganggap saya sombong hak mereka, toh kenyataannya tidak begitu," ujar Wulan melalui aplikasi percakapan kepada detikcom, Senin (18/10/2021).
"Hehehe saya biasa aja Mas. Orang kenyataannya saya tidak sombong," imbuh Wulan.
Wulan merupakan salah satu atlet Kontingen Jatim di PON XX Papua. Dari ajang itu, ia membawa pulang dua medali perak cabor lari estafet.
Beberapa hari lalu, Wulan bercerita soal nasibnya sebagai atlet Kota Madiun. "Gimana ya, dulu waktu masih SMP 11 Kota Madiun, pihak Pemkot Madiun ingin memberikan uang. Tapi tidak sesuai kenyataan," ujar Wulan, ketika video call dengan ibunya, Jumat (15/10).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini